DokterSehat.Com – Seiring dengan perkembangan jaman, kini semakin banyak pasangan yang memiliki masalah kesuburan sehingga sulit mendapatkan keturunan. Hal ini tentu akan membuat pasangan bisa kecewa, apalagi jika mereka ingin segera mendapatkan momongan. Kini, pasangan yang memiliki masalah kesuburan tidak perlu berkecil hati. Terdapat ada banyak cara untuk mendapatkan keturunan asalkan mau mencoba dan berusaha. Salah satunya adalah dengan memakai metode IVF atau yang banyak disebut sebagai program bayi tabung.
Program IVF sendiri sudah cukup lama diperkenalkan oleh dunia medis untuk dijadikan solusi bagi mereka yang mengalami masalah ketidaksuburan, baik pria atau wanita. Kini banyak pria yang mengalami penurunan kualitas dan jumlah sperma sehingga sulit membuahi sel telur. Sebaliknya, banyak wanita yang mengalami masalah endometriosis atau bahkan penurunan jumlah sel telur yang berpengaruh besar pada kesuburannya. IVF diyakini bisa menjadi solusi untuk pasangan yang mengalami masalah ketidaksuburan ini. Banyak orang yang menganggap IVF sebagai cara efektif bagi para pasangan yang sudah mencoba berbagai metode atau terapi lain untuk mendapatkan kehamilan, namun belum terkabul harapannya. Dengan melakukan program IVF, maka pasangan pun memiliki kesempatan lebih baik dalam mendapatkan kehamilan.
Secara sederhana IVF-ICSI (Sperma Intracytoplasmic Injeksi) bisa dijabarkan sebagai penyuntikkan sperma ke dalam sel telur sehingga proses pembuahan pun bisa terjadi. Penyuntikkan ini sendiri dilakukan dengan jarum yang sangat halus dimana sperma yang dipilih untuk pembuahan adalah sperma dengan kualitas yang terbaik berserta sel telur yang terbaik untuk dibuahi untuk mendapatkan kehamilan. Untuk memastikan hal ini, baik suami maupun istri tentu harus dicek dulu kualitas spermanya dan kondisi rahimnya. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika kemungkinan mendapatkan kehamilan melalui program IVF memang tinggi . Namun, harap diingat bahwa saat kehamilan sudah didapatkan, pasangan tentu harus berhati-hati karena banyak masalah kehamilan hingga resiko keguguran yang bisa saja datang sehingga menggagalkan harapan mendapatkan keturunan. Setidaknya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada 30 persen pasangan yang menggunakan program ini pada akhirnya mendapatkan bayi yang lahir dengan sehat dan selamat. Selain itu, ada beberapa pasangan yang mengulang siklus program IVF hingga beberapa kali untuk bisa mendapatkan kehamilan. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika program ini bisa cukup aman dilakukan hingga 10 kali, apalagi jika usia anda belum memasuki 40 tahunan.
Meskipun sudah dipastikan aman secara medis, terdapat banyak mitos yang berkembang di masyarakat yang membuat orang berpikir jika program ini berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, terdapat pula mitos lain tentang program IVF berpotensi membuat masalah pengendalian emosi dan menambah kemungkinan kelahiran kembar atau bahkan kembar tiga. Semua mitos ini sama sekali tidak benar dan tidak berdasar. Memang, ada beberapa pasangan yang mengaku mengalami stress saat melakukan program ini. Namun, stress ini disebabkan oleh harapan, kecemasan, dan rasa gugup dari pasangan yang sangat ingin mendapatkan keturunan. Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan pun menyarankan keluarga pasangan untuk banyak memberikan dukungan sehingga bisa membuat program mendapatkan keturunan ini berhasil.
Baby-Set-Go…… Apakah Anda Cukup Subur?
Selain melakukan program IVF, pasangan muda kini juga harus mau lebih terbuka untuk mengecek kondisi kesuburannya. Banyak pasangan, khususnya dari kaum pria yang menganggap jika proses reproduksi adalah hal yang sederhana dan alami. Padahal, dalam realitanya, kini ada banyak sekali faktor yang bisa membuat masalah ketidaksuburan muncul. Sebagai contoh, tekanan pekerjaan dan gaya kehidupan ternyata juga bisa ikut membuat masalah ketidaksuburan, meskipun memang kebanyakan penyebab dari ketidaksuburan adalah kondisi medis. Jika hal ini dibiarkan, pasangan pun bisa mengalami kecemasan berlebihan karena bertahun-tahun masih belum dianugerahi keturunan. Untuk mencegah hal ini, maka pasangan pun bisa melakukan pengecekan kondisi ketidaksuburan dengan memakai Paket Penilaian Kesuburan HealthTree Baby-Set-Go sehingga bisa mendapatkan solusi yang jauh lebih efektif untuk mendapatkan keturunan.
Baby-Set-Go sendiri adalah paket komprehensif yang bisa digunakan oleh kedua pihak pasangan ataupun masing-masing. Dengan memakai paket ini, kita bisa mengecek kondisi kesuburan baik pada pria maupun wanita dengan lebih terperinci sehingga kami pun bisa memberikan saran dan pilihan yang akan paling sesuai dengan kebutuhan pasangan yang ingin mendapatkan keturunan. Berdasarkan pengalaman pasien kami, Anda tidak akan membuang waktu secara percuma, pengeluaran yang tidak diperlukan daripada mencari dokter spesialis dikala waktu terbatas. Paket Penilaian Kesuburan Baby-Set-Go sendiri memiliki rincian sebagai berikut:
| Paket Penilaian Kesuburan Baby-Set-Go | |
| Baby-Set-Go (Untuk Pria) | Baby-Set-Go (Untuk Wanita) |
| 1) Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Pribadi dan Latar Belakang Riwayat Keluarga | 1) Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Pribadi dan Latar Belakang Riwayat Keluarga |
| 2) Pemeriksaan Fisik dan Klinis | 2) Pemeriksaan Fisik dan Klinis |
| Tinggi & Berat Badan | Tinggi & Berat Badan |
| Indeks Massa Tubuh (BMI) | Indeks Massa Tubuh (BMI) |
| Tekanan Darah | Tekanan Darah |
| Tes Urin | Tes Urin |
| 3) Investigasi Laboratorium | 3) Investigasi Laboratorium |
| Sipilis/VDRL | Sipilis /VDRL |
| Hepatitis B | Hepatitis B |
| HIV | HIV |
| Follicle Stimulating Hormone (FSH) | Antibodi Rubella IgG |
| Luteinizing Hormone (LH) | Penghitungan Darah Lengkap (FBC) |
| Prolaktin | Follicle Stimulating Hormone (FSH) |
| Testosteron | Luteinizing Hormone (LH) |
| Prolaktin | |
| Estrogen | |
| Progesteron | |
| Anti-Mullerian Hormone (AMH) | |
| 4) Tes Diagnostik | 4) Tes Diagnostik |
| Analisa Sperma | Pemeriksaan Vagina |
| USG | |
| Pap Smear | |
| 5) Hasil Test &Penjelasan dengan Dokter | 5) Hasil Test & Penjelasan dengan Dokter |
Baby-Set-Go Paket Penilaian Kesuburan
Baby-Set-Go (Untuk Pria)
Pakar kesehatan menyebutkan jika 30-40 persen dari penyebab masalah ketidaksuburan ditemukan pada kaum pria sehingga pengujian kesuburan pria mutlak harus dilakukan.
Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Pribadi dan Latar Belakang Riwayat Keluarga
Pemeriksaan riwayat kesehatan bisa mengidentifikasi masalah ketidaksuburan pria jika ternyata penyebabnya adalah kondisi kesehatan keturunan.
Pemeriksaan Fisik dan Klinis
Pemeriksaaan ini mencakup pengecekan pada organ kelamin, BMI, tekanan darah, dan juga pemeriksaan fisik secara umum.
Investigasi Laboratorium
Dengan melakukan tes darah, akan diketahui kadar hormon-hormon pada pria layaknya hormon testosteron yang menentukan kondisi produksi sperma. Selain itu, pemeriksaan antibodi darah yang berpengaruh pada kesuburan pria juga dilakukan.
Analisis Sperma
Pemeriksaan pada sperma sendiri mencakup pengecekan jumlah sperma, motilitas atau kecepatan gerak sperma, morfologi atau bentuk dari sperma, dan berbagai parameter lainnya. Selain itu, sampel air mani juga harus diperiksa sehingga jika ada tanda-tanda yang tidak normal, bisa diketahui solusi terbaik apa yang nantinya akan diambil.
Hasil Uji dan Pemeriksaan dengan Dokterr
Hasil tes-tes yang dilakukan ini akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis kesuburan tentang masalah ketidaksuburan bisa teridentifikasi beserta solusi untuk cara mengatasinya dan jenis pengobatan yang diperlukan untuk mendapatkan keturunan.
Baby-Set-Go (Untuk Wanita)
Sebagaimana pada kaum pria, kondisi wanita juga bisa menyebabkan 30-40 persen masalah ketidaksuburan sehingga juga harus diperiksa secara mendalam.
Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Pribadi dan Latar Belakang Riwayat Keluarga
Kadangkala, masalah kesuburan yang melanda kaum hawa ternyata disebabkan oleh masalah keturunan layaknya adanya riwayat ginekologi dan masalah endometriosis. Dalam pemeriksaan ini, ovulasi yang tidak teratur atau masalah pada siklus menstruasi akan dicatat sehingga akan bisa didapatkan solusi yang terbaik untuk mendapatkan keturunan.
Pemeriksaan Fisik dan Klinis
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup pemeriksaan BMI, pemeriksaan tekanan darah, hingga pemeriksaan fisik secara umum. Bagi wanita yang merasa sudah mengalami ovulasi secara teratur, masih ada kemungkinan mendapatkan masalah kesuburan andai kadar BMI tubuh terlalu kurus atau bahkan terlalu gemuk atau obesitas.
Investigasi Laboratorium
Pemeriksaan menyeluruh termasuk pada antibodi darah dan juga hormonal. Hormon-hormon akan diperiksa apakah akan berfungsi normal atau tidak selama siklus ovulasi. Selain itu, akan dilakukan pula tes Anti-Mulleran Hormone (AMH), sebuah tes yang dilakukan untuk melihat simpanan sel telur yang masih tersisa sehingga masalah kesuburan pun akan bisa diidentifikasi dengan lebih baik.
Tes Diagnostik
Pemeriksaan akan dilakukan pada vagina melalui USG sehingga akan diketahui kondisi rahim dan indung telur secara menyeluruh
Hasil Uji dan Pemeriksaan dengan Dokter
Hasil tes-tes yang dilakukan ini akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis kesuburan tentang masalah ketidaksuburan bisa teridentifikasi beserta solusi untuk cara mengatasinya dan jenis pengobatan yang diperlukan untuk mendapatkan keturunan.
Baby-Set-Go (Untuk Pria dan Wanita) Pasangan
Paket ini akan menggabungkan pemeriksaan yang ada dalam paket untuk Pria maupun untuk Wanita.
Hasil
Semua hasil pemeriksaan akan dikaji oleh spesialis kesuburan dan akan menjadi bahan diskusi saat konsultasi. Jika hasil tes menunjukkan anda mengalami ketidaknormalan atau masalah ketidaksuburan, maka anda pun sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan program pengobatan yang tersedia.
Paket Penilaian Kesuburan ini hanya mencakup tes screening saja dan andai anda mendapatkan hasil yang normal, kami tidak menjamin bahwa tingkat kesuburan anda akan terus dalam kondisi baik di masa depannya.
Berikut adalah biaya Paket Penilaian Kesuburan Baby-Set-Go:
| Paket Penilaian Kesuburan Baby-Set-Go | |
| Baby-Set-Go (Untuk Pria) | S$500 (SGD) |
| Baby-Set-Go (Untuk Wanita) | S$700 (SGD) |
| Baby-Set-Go (Untuk Pria & Wanita) | S$1150 (SGD) |