DokterSehat.Com- Sebuah kabar mengejutkan muncul dari salah seorang penyidik senior dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Setelah shalat subuh di masjid Al Ikhsan, Pegangsaan Dua, Kepala Gading, Jakarta Utara, tadi pagi, Novel tiba-tiba saja disiram dengan air keras oleh orang yang tidak dikenal. Siraman air keras ini ternyata mengenai mata dan juga kening sang penyidik. Seperti apakah dampak dari siraman air keras ini pada kulit?
Pakar kesehatan Profesor Tony Covington yang berasal dari Northampton University menyebutkan bahwa siraman air keras bisa membuat kulit kita melepuh dengan sangt parah. Sebagaimana diketahui, air keras yang terbuat dari campuran asam sulfat memang cuku berbahaya bagi kulit kita. Profesor Covington sendiri pernah menggunakan kulit kambing sebagai bahan ujicoba yang disiram dengan air keras. Hasilnya adalah, kulit kambing ini langsung mengalami pembengkakan dan kemudian menciut menjadi semacam benjolan yang berkeriput setelah disiram dengan air keras. Selain itu, andai air keras ini bercampur dengan air, maka cairan ini bisa mengalami peningkatan suhu hingga 70 derajat Celcius dan semakin meningkat. Mengingat tubuh kita juga terdiri dari air, maka bisa dipastikan siraman air keras seperti yang dialami oleh Novel tentu akan terasa sangat panas dan menyakitkan.
Untuk mengatasi dampak buruk dari siaraman air keras ini, pakar kesehatan dr. Irena Sakura Rini yang merupakan pakar kesehatan spesialis bedah plastik meminta korban penyiraman air keras untuk segera mencari air yang mengalir dan membilas kulit yang terkena air keras tersebut sebagai tindakan pertolongan pertama. Aliri kulit yang terkena oleh air keras tersebut hingga 20 hingga 30 menit tersebut dan setelahnya kita bisa segera larikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Apakah bekas siraman air keras yang bisa membuat kulit melepuh ini tidak bisa hilang? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa air keras memiliki kadar pH, zat besi, magnesium, dan juga ion kalsium yang sangat tinggi. Kandungan air keras inilah yang membuat kulit akan mengeras dan memicu kecacatan pada kulit. Biasanya bekas siraman air keras memang tidak bisa hilang dan kulit juga tidak akan lagi memiliki kelembaban alami. Dalam beberapa kasus, korban siraman air keras bahkan harus melakukan operasi plastik demi mengembalikan kulitnya seperti sedia kala.