Terbit: 27 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dua hari setelah Hari Raya Lebaran, kita masih akan dengan mudah menemukan makanan khas Idul Fitri layaknya opor ayam atau rendang. Memang, bentuk dari kedua jenis makanan tersebut sudah berbeda dimana santannya biasanya semakin berkurang atau bahkan sudah berubah menjadi makanan lainnya layaknya abon. Karena sayang jika dibuang, kebanyakan orang masih memanaskannya berkali-kali agar tetap memiliki cita rasa yang nikmat untuk dikonsumsi sekaligus tidak mudah basi.

Ini Bahayanya Jika Makanan Khas Lebaran Dipanaskan Berulang-Ulang

Pakar kesehatan dr. Nurul Ratna yang merupakan pakar kesehatan gizi yang berasal dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta menyebutkan jika menghangatkan makanan khas Lebaran memang telah menjadi budaya tersendiri bagi masyarakat tanah air. Biasanya, hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat kita yang memasak makanan layaknya opor ayam atau rendang dalam jumlah yang sangat banyak sehingga bisa dikonsumsi dalam waktu yang lama. Meskipun terlihat wajar karena banyak orang yang melakukannya, dr. Nurul menyebutkan bahwa kebiasaan ini ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kok bisa?

Menurut beliau, opor ayam dan rendang yang terlalu sering dipanaskan ternyata bisa membuat kadar garam pada makanan bersantan tersebut meningkat dengan signifikan. Bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi, konsumsi garam secara berlebihan jelas sangat berbahaya bagi kesehatannya. Tak hanya itu, kandungan lemak jenuh yang ada dalam makanan tersebut juga bisa semakin meningkat sehingga andai kita mengkonsumsi makanan yang sudah dipanaskan berulang-ulang kali ini, bisa jadi kita akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Melihat adanya fakta ini, dr. Nurul pun menyarankan kita untuk mengkonsumsi makanan bersantan khas Lebaran hanya dalam satu hari saja. Hal ini berarti, ada baiknya kita tidak memasaknya dalam jumlah yang berlebihan. Tak hanya itu, demi mengimbangi konsumsi makanan bersantan tersebut, ada baiknya kita juga memperbanyak asupan sayuran dan buah yang kaya akan serat. Sebagai informasi, serat bisa mencegah lemak dari makanan-makanan tersebut agar tidak mudah diserap oleh tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi