DokterSehat.Com – Bagi sebagian orang yang tidak menggunakan air untuk membersihkan badan setelah buang air, tisu toilet tentu menjadi benda yang sangat penting. Di sebagian toilet umum sendiri, tisu toilet juga akan mudah ditemukan sehingga sangat membantu mereka yang menggunakan toilet untuk buang air, khususnya yang berjenis toilet duduk.
Meskipun sangat membantu, penggunaan tisu toilet masih menjadi hal yang kontroversial bagi banyak pihak. Sebagai contoh, banyak pihak yang tidak menyarankan penyimpanan tisu ini di dalam toilet karena akan membuatnya dipenuhi kuman dan bakteri yang tentu beresiko besar menyebabkan penyakit. Bahkan, kini ada tisu toilet yang memiliki aroma wangi, warna, dan motif tertentu yang tentu terlihat sangat menarik. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, tisu yang disebutkan terakhir ini ternyata cukup beresiko untuk digunakan. Telah ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan bahan sintetis dan bahan kimia pada tisu yang wangi dan berwarna ini bisa memicu datangnya masalah kesehatan seperti sebagai berikut.
Infeksi uretra
Bahan kimia yang ada dalam tisu yang berwarna dan wangi ini ternyata bisa memasuki uretra saat digunakan untuk menyeka alat kelamin setelah buang air. Jika hal ini terjadi, uretra bisa mengalami pembengkakan atau bahkan infeksi yang sangat menyakitkan.
Infeksi jamur pada vagina
Bahan kimia pada tisu yang berwarna dan wangi ini ternyata juga bisa memicu pertumbuhan jamur pada organ vital wanita. Yang menjadi masalah adalah, pertumbuhan jamur ini bisa memicu gatal-gatal dan bau tidak sedap pada vagina.
Infeksi pada anus
Bahan kimia pada tisu yang beraroma dan berwarna ini ternyata juga bisa membuat area anus teriritasi sehingga akhirnya mengalami infeksi.
Kanker serviks
Salah satu penyakit yang paling ditakuti kaum hawa di tanah air ini ternyata juga bisa dipicu oleh penggunaan tisu toilet yang wangi dan berwarna. Bahan kimia dari tisu ini ternyata bersifat karsinogen sehingga bisa memicu kanker serviks.