Terbit: 24 January 2017 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat menjelang tidur, kita biasanya akan lebih suka untuk merasakan suhu yang lebih dingin karena bisa membuat kita lebih nyaman dan lebih cepat terlelap. Karena alasan inilah banyak orang yang memilih untuk menggunakan kipas angin atau mengatur suhu AC lebih rendah sebelum tidur. Sebenarnya, mengapa kita cenderung sulit untuk tidur saat merasa gerah?

Ini Alasan Mengapa Kita Sulit Tidur Saat Merasa Kegerahan

Pakar kesehatan David Hillman yang berasal dari Sleep Health Foundation menyebutkan jika kita memang membutuhkan suhu yang ideal agar bisa beristirahat. Saat suhu tubuh berada dalam kondisi normal, yakni sekitar 37 derajat Celcius, kita akan membutuhkan suhu ruangan ideal 24 derajat Celcius agar merasa nyaman untuk beristirahat. Andai suhu udara yang kita rasakan ternyata lebih tinggi, tubuh kita akan terasa tidak nyaman dan sulit untuk terlelap.

Hillman berkata jika tubuh akan berusaha keras untuk mengatur suhu tubuh saat merasakan suhu yang lebih tinggi dari 24 derajat Celcius dengan cara melebarkan pembuluh darah pada sekitar permukaan tubuh. Tujuannya agar semakin banyak darah yang mengalir pada permukaan tubuh sehingga keringat akan lebih banyak keluar dan menurunkan suhu tubuh. Saat hal ini terjadi, tubuh cenderung merasakan ketidaknyamanan dan akhirnya akan membuat kita terjaga dan sulit untuk terlelap. Andai kita tak bisa mengatur suhu ruangan agar menjadi lebih rendah, kita bahkan bisa terus terjaga sepanjang malam.

David menyarankan kita untuk menggunakan AC atau kipas angin untuk membuat suhu ruangan lebih rendah sehingga kita bisa lebih cepat terlelap. Hanya saja, pastikan arah angin dari kedua peralatan elektronik ini tidak langsung mengarah ke tubuh sehingga tidak akan membuat masalah kesehatan pada tubuh. Selain itu, untuk menurunkan suhu tubuh dan membuatnya nyaman, cobalah untuk mandi sebelum tidur andai merasa kegerahan sehingga kita pun bisa segera terlelap.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi