Terbit: 22 September 2017 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kebanyakan orang akan memilih untuk naik eskalator atau tangga berjalan daripada memakai tangga saat harus naik ke lantai atas. Kecenderungan untuk naik eskalator ini disebabkan oleh tubuh yang akan ngos-ngosan dan cenderung lelah saat naik tangga. Bahkan, bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga, naik tangga tetap saja bisa membuat ngos-ngosan. Apa yang menyebabkan efek ngos-ngosan bagi tubuh ini?

Ini Alasan Mengapa Kita Bisa Ngos-Ngosan Saat Naik Tangga

Pakar kesehatan kardiologi dari Center for Cardiovascular Health bernama Jennifer Haythe, M.D menyebutkan bahwa mereka yang punya tubuh fit tetap saja bisa kehabisan nafas saat naik tangga. Hal ini disebabkan fakta bahwa naik tangga ternyata termasuk dalam aktifitas yang sangat berat bagi tubuh dan melibatkan cukup banyak otot. Hal ini berimbas pada banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk bisa melakukan aktifitas ini. Hal inilah yang membuat nafas kita menjadi lebih berat.

Agar kita tidak mudah ngos-ngosan, Jennifer menyarankan kita untuk melakukan sedikit pemanasan atau mengatur nafas terlebih dahulu sebelum naik tangga. Selain itu, pastikan untuk naik tangga dengan perlahan saja agar tidak menaikkan denyut jantung dengan terlalu cepat. Kemudian, setiap kali menapak anak tangga, atur nafas dengan baik agar kebutuhan oksigen tubuh bisa tercukupi.

Tips lain agar kita tidak mudah ngos-ngosan naik tangga adalah dengan membiasakan diri untuk menggunakannya alih-alih memakai eskalator atau lift. Dengan terbiasa menaiki tangga, tubuh juga akan terbisa dengan aktifitas berat ini sehingga membuat kita tidak mudah ngos-ngosan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi