DokterSehat.Com- Jika kita menyadari, beberapa pekan terakhir suhu udara, khususnya saat siang hari terasa sangat panas. Beberapa orang yang sempat mengukur suhu udara menyebutkan bahwa di siang hari suhu bahkan bisa mencapai 35 derajat Celcius atau bahkan lebih di beberapa kota. Meskipun kita memang sudah terbiasa dengan suhu udara yang panas, tingginya suhu udara belakangan ini tetap saja membuat banyak orang penasaran.
Mulyono Prabowo selaku Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebutkan bahwa saat bulan September, cuaca di Indonesia memang masih dalam musim kemarau. Hanya saja, musim kemarau bukanlah penyebab satu-satunya mengapa suhu udara sangat panas belakangan ini. Hal ini disebabkan oleh secara astronomi, posisi matahari di bulan September seperti sekarang ini memang persis berada di atas garis khatulistiwa. Posisi ini akan berangsur-angsur berpindah ke selatan hingga tangal 22 desember mendatang, tepatnya hingga ke koordinat 23,5 derajat lintang selatan. Setelahnya, matahari akan melakukan gerakan semu kembali ke arah utara.
Posisi matahari akan berada benar-benar di atas Indonesia pada tanggal 23 September besok, karena alasan inilah suhu udara terasa sangat panas, khususnya di tengah hari yang bisa mencapai 35 derajat Celcius atau lebih.
Jika memang tidak ada perlu untuk keluar rumah, ada baiknya kita berada di dalam ruangan saja agar tidak mudah kepanasan. Selain itu, pastikan untuk banyak mengkonsumsi air putih agar tidak mudah terkena dehidrasi.