Terbit: 12 June 2018 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Semua orang pasti pernah mengalami badan gemetar atau dalam dunia medis disebut tremor. Tubuh gemetar ini umumnya disebabkan oleh kecemasan atau udara dingin yang menyengat.

Inilah 6 Alasan Kenapa Badan Gemetar Tiba-Tiba

Meski kedua hal itu bisa menjadi penyebab tubuh gemetar secara tiba-tiba, terdapat faktor lain yang menyebabkan tubuh seseorang menjadi gemetar.

Pada dasarnya gemetar adalah suatu tindakan yang dilakukan tanpa sengaja, agak berirama dan gerakan ototnya melibatkan gerakan osilasi dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain.

Semua gerakan ini tanpa disadari dan dapat memengaruhi tangan, lengan, kepala, wajah, pita suara dan kaki. Namun kebanyakan orang mengalami gemetar pada daerah tangan dan kakinya.

 

Pada beberapa orang, gemetar yang terjadi merupakan gejala dari adanya kelainan pada neurologis. Namun secara umum, gemetar juga bisa dialami oleh orang yang sehat.

Walaupun gemetar tidak mengancam jiwa, tapi bagi sebagian orang hal ini menimbulkan rasa malu dan membuatnya lebih sulit untuk melakukan tugas sehari-hari seperti menulis, membaca, memegang dan mengambil sesuatu.

Berikut ini adalah beberapa penyebab tubuh gemetar lain yang harus Anda ketahui, di antaranya:

  1. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis terjadi ketika terjadi gangguan di dalam sel-sel saraf otak dan sumsum tulang belakang, penyakit ini biasanya disebut dengan penyakit inflamasi yang menyebabkan masalah neurologis dan berujung dengan gemetar.

  1. Stroke

Stroke merupakan gangguan penyakit yang dihasilkan dari suplai darah ke otak yang terganggu, tingkat stroke bisa bergantung pada daerah otak yang terpengaruh. Penyakit ini mampu menyebabkan tubuh Anda gemetar.

  1. Cedera otak traumatis

Cedera ini biasanya terjadi karena luka trauma otak akibat cedera eksternal maupun internal. Salah satu gangguan penyakit karena cedera otak adalah tremor yang parah hingga mampu menyebabkan cacat dan kematian.

  1. Alkohol

Jika Anda gemar mengonsumsi alkohol, sebaiknya hentikan kebiasaan buruk tersebut. Karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan menyebabkan tubuh Anda gemetar tanpa sebab.

  1. Gangguan tidur

Terdapat berbagai macam gangguan tidur yang dapat menyebabkan tremor. Salah satunya adalah sleep apnea atau parasomnia. Sebab ketika Anda mengalami gangguan seperti sleep apnea, jalan napas Anda terganggu dan dapat menyebabkan tubuh Anda gemetar.

Selain beberapa hal di atas, beberapa jenis obat yang digunakan dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan kondisi ini. Obat-obatan tersebut antara lain amfetamin, kortikosteroid, dan obat-obatan yang digunakan untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Beberapa Jenis Badan Gemetar

Jenis-jenis badan gemetar biasanya digolongkan berdasarkan gejala dan penyebabnya.

  1. Tremor ortotastik

Tremor ortostatik terjadi dalam waktu yang sangat cepat, ditandai oleh adanya kontraksi otot segera setelah berdiri. Banyak yang menganggap kondisi ini sebagai ketidakstabilan keseimbangan. Ketidakstabilan ini akan reda jika penderitanya duduk, mulai berjalan, atau diangkat.

  1. Tremor fisiologis

Reaksi tubuh terhadap pengaruh obat-obatan tertentu dan gejala putus alkohol dapat menimbulkan tremor. Keadaan hipoglikemia (gula darah rendah) dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan gangguan ini. Tremor oleh karena penyebab-penyebab tersebut bisa disembuhkan seiring hilangnya apa yang menjadi penyebab dasarnya.

  1. Tremor psikogenik

Tremor yang timbul karena kondisi psikologis ini ditandai oleh adanya serangan yang muncul atau menghilang secara tiba-tiba dan berubah-ubah lokasinya. Penderita biasanya juga mempunyai gangguan mental, misalnya gangguan konversi, yang mana pasien mengalami gangguan fisik namun tidak ditemukan kelainan medis yang mendasari.

  1. Tremor parkinson

Tremor jenis ini biasa terjadi pada pasien yang memiliki penyakit Parkinson. Tremor khas pada penyakit Parkinson adalah tremor istirahat yang mana tremor muncul saat istirahat dan berkurang saat pergerakan.

Biasanya kondisi ini merupakan gejala awal dari penyakit Parkinson di mana terdapat masalah pada otak yang mengendalikan gerakan. Kondisi ini biasa menyerang mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

Gangguan ini biasanya mulai menyerang salah satu tungkai atau bagian tubuh tertentu dan akan menjalar ke bagian tubuh lainnya.

  1. Tremor esensial

Ini adalah jenis gangguan pergerakan tubuh yang paling umum diderita. Kondisi jenis ini biasanya memiliki perkembangan yang relatif lambat. Jika seseorang menderita tremor jenis ini di salah satu bagian tubuhnya, maka perkembangannya ke bagian tubuh yang lain bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Tremor esensial dapat mempunyai gejala ringan hingga berat dan tergantung pada bagian tubuh yang terkena. Gejalanya meliputi tangan gemetaran saat melakukan aktivitas, suara bergetar saat berbicara, dan kesulitan berjalan. Keadaan ini dapat diperberat oleh stres, kelelahan, kelaparan, kafein, rokok, dan suhu ekstrem.

 

  1. Tremor serebelum

Kerusakan serebelum (otak kecil) dapat diakibatkan oleh stroke, tumor, dan penyakit multiple sclerosis. Selain itu, dapat pula disebabkan oleh ketergantungan kronis pada alkohol dan pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.

  1. Tremor distonik

Gangguan ini terjadi karena terdapat kontraksi otot terus menerus yang menyebabkan gerakan berputar dan berulang. Pada penderita distosia, dapat timbul tremor yang bisa membaik bila melakukan istirahat total.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi