Terbit: 27 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – AC telah menjadi benda yang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat tanah air mengingat kita tinggal di negara dengan iklim tropis dimana suhu udara bisa terus terasa panas sepanjang waktu. Sebagian besar gedung perkantoran bahkan sudah memakai pendingin ruangan ini agar para pekerja di dalamnya bisa bekerja dengan nyaman tanpa terganggu suhu udara yang panas dan membuat gerah. Hanya saja, dibalik kemampuan AC dalam membuat suhu udara terasa lebih nyaman, pakar kesehatan menyebutkan bahwa penggunaan AC dalam waktu yang lama ternyata bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Apa sajakah masalah kesehatan tersebut?

Hati-Hati, Penggunaan AC Bisa Perburuk Kondisi Tubuh Ini

Gangguan pernafasan
Jika kita masuk ke dalam ruangan yang ber-AC, kita tentu akan mengalami perubahan suhu udara yang mendadak dari yang awalnya cukup panas di luar ruangan menjadi lebih sejuk. Tak disangka, perubahan suhu udara yang tiba-tiba ini bisa mengganggu sistem pernafasan kita dan menyebabkan beberapa gangguan pernafasan.

Kurang baik bagi kesehatan kulit
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kebiasaan untuk tinggal di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit, khususnya berupa kulit kering atau mengerutnya membran mukosa.

Menyebabkan alergi
Penggunaan AC ternyata bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan hal ini bisa menyebabkan alergi.

Masalah kesehatan pada mata
Terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC ternyata bisa memicu masalah kesehatan mata berupa konjungtivitis. Tak hanya itu, jika kita juga menggunakan lensa kontak saat berada di dalam ruangan ber-AC, maka mata kita akan beresiko terkena masalah blefaritis, kondisi dimana tepian kelopak mata kita mengalami peradangan.

Menyebabkan kelelahan
Penggunaan ruangan ber-AC hingga 24 jam dalam sehari ternyata bisa menyebabkan tubuh kelelahan atau mengalami sakit kepala.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi