DokterSehat.Com- Biasanya, golongan darah yang kita miliki akan tetap terus berada dalam kondisi atau jenis yang sama sejak kita lahir hingga meninggal dunia. Hanya saja, untuk beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, golongan darah seseorang ternyata bisa berubah. Apa penyebabnya?
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of British Columbia menghasilkan fakta bahwa sebuah enzim yang didapatkan dari bakteri streptococcus pneumonia, bakteri yang bisa ditemukan di saluran pernapasan ternyata bisa mengubah golongan darah, tepatnya semua jenis golongan darah menjadi O. Salah satu peneliti, Stephen Withers menyebutkan bahwa enzim ini mampu menghapus tanda biologis yang ada dalam sel darah merah.
Saat diuji di laboratorium, enzim yang bernama 98 glycoside hydrolase ini mampu mengubah sel darah merah golongan A menjadi golongan darah O. Sel darah merah golongan A tiba-tiba saja menjadi netral dan kemudian aman untuk ditransfusikan ke setiap pasien dengan golongan darah jenis apapun. Bahkan, sistem imun pasien langsung mengidentifikasinya sebagai golongan darah O sehingga tidak akan menyebabkan penolakan.
Penemuan Withers dan rekan-rekannya ini dianggap bisa menjadi terobosan baru bagi kebutuhan transfusi darah di seluruh dunia. Jika sebelumnya kita sering mengalami masalah kekurangan pasokan darah akibat tidak adanya darah yang tepat, kita bisa saja melakukan perubahan pada stok darah yang ada demi membuatnya aman untuk ditransfusikan pada pasien yang membutuhkan.
“Memang, masih diperlukan penelitian-penelitian klinis lanjutan untuk memastikan bahwa penggunaan enzim ini tidak akan menyebabkan efek samping, tapi kami yakin jika hal ini bisa menjadi solusi untuk masalah transfusi darah di masa depan,” ucap Withers.