Terbit: 29 December 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Fungsi asam klorida (asam lambung) untuk proses pencernaan makanan. Ketahui apa saja fungsi asam klorida (HCl), cara kerja, dan penyakit terkait asam klorida (HCl) dalam pembahasan ini.

10 Fungsi Asam Klorida (HCl) bagi Pencernaan

Apa Itu Asam Klorida (HCl)?

Asam klorida (HCl) adalah asam yang diproduksi di lambung untuk memecah makanan sehingga pencernaan menjadi lancar. Bila HCl tidak dapat memecah protein dengan baik, maka penyerapan protein untuk tubuh akan terganggu dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

Asam klorida (HCl) juga disebut dengan asam lambung karena bertindak sebagai komponen utama dalam asam lambung untuk proses pencernaan makanan. Asam klorida (hydrochloric acid) adalah satu-satunya jenis asam yang diproduksi oleh tubuh. Jenis asam lainnya diproduksi dari produk pembuangan atau limbah metabolisme.

Cara Kerja Asam Klorida (HCl) dalam Sistem Pencernaan

HCl di dalam lambung memiliki peran penting untuk proses metabolisme. Pada kadar normal, lambung memproduksi sekitar 2-4 liter HCl setiap hari untuk membantu menyerap nutrisi seperti protein, membunuh bakteri dan virus di usus, serta melindungi sistem pencernaan dari infeksi.

HCl bekerja dengan cara memasok H+ untuk mengaktifkan pepsinogen. Pepsinogen adalah enzim untuk memecah protein. Kelenjar lambung tubuh dan antrum lambung mensekresi pepsinogen. Kemudian, pepsin mengubah protein menjadi ukuran yang lebih kecil seperti asam amino atau peptida agar lebih mudah diserap di usus kecil.

Penyerapan peptida dan asam amino akan meningkatkan sekresi HCl juga. Maka dari itu, Anda bisa makan apa saja dan dicerna dengan baik berkat peran HCl pada lambung.

Bila sekresi HCl rendah, maka protein akan masuk dalam usus halus dalam fragmen yang lebih besar sehingga mengganggu efektivitas proses pencernaan. Seiring bertambahnya usia, produksi HCl alami semakin menurun sehingga proses pencernaan menjadi lebih lama dan terganggu.

Fungsi Asam Klorida (HCl) bagi Pencernaan

Asam klorida adalah komponen penting dalam sistem metabolisme, terutama untuk menyerap protein agar bisa melewati epitel usus dan tubuh mudah mencernanya. Berikut beberapa fungsi asam klorida (HCL) di dalam lambung:

1. Asam Esensial dalam Lambung

Asam klorida (HCl) berguna untuk menjaga keseimbangan pH lambung, yaitu sekitar pH 1,5 hingga 3 agar proses pencernaan tetap lancar. HCl juga merupakan cairan asam utama di dalam lambung. Tanpa asam klorida, pencernaan makanan tidak akan efektif.

2. Membantu Penyerapan Makanan

Pada sistem pencernaan, asam klorida akan membantu tubuh dalam menjalankan beberapa fungsi yaitu:

  • Memecah nutrisi menjadi fragmen yang lebih kecil.
  • Mencerna semua nutrisi, termasuk protein.
  • Menyerap semua nutrisi dari makanan untuk diolah menjadi energi.
  • Penyerapan nutrisi untuk menjalankan fungsi organ ke seluruh tubuh.
  • Mengubah pepsinogen (prekursor enzim) menjadi pepsin (enzim aktif) untuk memetabolisme protein di perut kita.
  • Penutup lambung selain lendir agar pepsin tidak dicerna di seluruh lambung.

3. Membunuh Bakteri dan Virus di Perut

Asam klorida akan menghalangi bakteri, virus, atau mikroorganisme asing lain yang berbahaya masuk ke lambung dan sistem pencernaan. Secara langsung, fungsi asam klorida dapat mencegah infeksi pada sistem pencernaan.

4. Mencegah Penyakit

Asam klorida dalam lambung dapat mencegah anemia, osteoporosis, gangguan saraf, infeksi jamur, rambut rontok pada wanita. Walaupun demikian, asam klorida yang terlalu banyak dan tinggi dapat memicu gejala penyakit pencernaan seperti maag dan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Fungsi Asam Klorida (HCl) dalam Industri

Selain diproduksi secara alami dalam tubuh untuk kebutuhan sistem metabolisme, asam klorida juga diproduksi secara kimia untuk kebutuhan lain dalam bidang industri. Asam klorida adalah asam korosif untuk pembuatan baja, plastik polivinil klorida (plastik PVC), dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Berikut ini fungsi asam klorida dalam bidang industri:

1. Produksi Kalsium Klorida

Campuran asam klorida dan batu kapur akan menjadi kalsium klorida. Kalsium klorida adalah sejenis garam yang biasa digunakan untuk proses makanan yang dipanggang sebagai antimikroba.

2. Produksi dan Pengolahan Pangan

Asam klorida juga terkenal sebagai bahan campuran untuk membuat sirup jagung, saus tomat, biskuit, kerupuk, dan berbagai minuman ringan. Fungsi asam klorida lainnya untuk mengemas sayuran, buah, jus, atau makanan kaleng untuk memperlambat proses pembusukan dan menambah cita rasa.

3. Produksi Baja

Dalam bidang industri, asam klorida berguna untuk menghilangkan karat dari karbon, melapisi baja, dan pelapis bangunan dan konstruksi proyek lainnya agar awet. Mereka juga menggunakan asam klorida untuk membersihkan logam dan aluminium.

4. Produk Pembersih Rumah Tangga

Banyak produk pembersih rumah tangga yang menggunakan asam klorida, seperti pembersih toilet, lantai, kamar mandi, atau pembersih porselen. Asam klorida memiliki sifat korosif untuk membersihkan noda membandel.

5. Sanitasi Kolam

Salah satu bahan kimia untuk membersihkan kolam renang adalah asam klorida. Asam klorida bisa menjaga pH dalam air sehingga air akan tetap jernih.

6. Penggunaan Lainnya

Fungsi asam klorida lainnya untuk mengelola kulit untuk menjadi bahan, mengasamkan sumur minyak, dan produksi gelatin. Mereka juga menggunakan asam klorida untuk membuat kembang api, lampu bohlam, dan batu baterai.

Penyakit Terkait Asam Klorida (HCl)

Kehadiran asam klorida di lambung sangat penting, namun harus dalam kadar yang normal yaitu sekitar 2-3 liter per hari. Kadar asam klorida yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memicu penyakit dan masalah pencernaan seperti:

  • Hipoklorhidria

Hipoklorhidria adalah kekurangan kadar asam klorida di lambung sehingga kekurangan enzim pencernaan. Tubuh akan kesulitan dalam mencerna nutrisi.

Pada kondisi yang lebih serius, hipoklorhidria dapat memicu kerusakan sistem gastrointestinal dan masalah pencernaan kronis. Bakteri dan virus juga rentan masuk ke dalam lambung dan menyebabkan infeksi.

  • Maag

Terlalu banyak asam di perut juga berbahaya dan menyebabkan sakit maag. Maag atau tukak lambung adalah luka pada lapisan sistem pencernaan yang menyebabkan gangguan pada lambung dan usus kecil.

Penyebab sakit maag adalah kekurangan lapisan lendir pelindung lambung, sehingga asam lambung naik ke jaringan yang melapisi perut atau sistem pencernaan.

 

  1. Chemicalsafetyfacts. 2020. Hydrochloric Acid. https://www.chemicalsafetyfacts.org/hydrochloric-acid/. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  2. Dix, Megan, RN, BSN. 2019. What Is Hypochlorhydria?. https://www.healthline.com/health/hypochlorhydria. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  3. People. 2013. Hydrochloric Acid: The Body’s Primary Digestant. https://peoplesrx.com/hydrochloric-acid-the-bodys-primary-digestant/. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  4. Thiel, Anne, ND. 2016. THE ROLE OF HYDROCHLORIC ACID IN AIDING DIGESTION. https://www.integrativepro.com/Resources/Integrative-Blog/2016/The-Role-of-Hydrochloric-Acid-in-Aiding-Digestion. (Diakses pada 29 Desember 2020).
  5. Studioguy. 2020. What is the function of Hydrochloric Acid (HCl) in the stomach?. https://studiousguy.com/function-hydrochloric-acid-hcl-stomach/. (Diakses pada 29 Desember 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi