DokterSehat.Com – Bir adalah salah satu produk minuman yang sudah ada sejak ribuan tahun silam. Bir mengandung air sebanyak 90% dan sisanya adalah karbohidrat dan alkohol. Mengonsumsi bir dengan takaran tertentu akan membuat Anda lebih sehat dan mengurangi HDL atau kolesterol jahat di dalam darah.
Nah, benarkah fakta kalau bir bisa menurunkan kolesterol di dalam tubuh dan membuat kita semua jadi lebih bugar?
Mengonsumsi bir dengan takaran sedang
Dari sebuah penelitian didapatkan data jika mengonsumsi bir dalam jumlah sedang bisa membuat pria dan wanita jadi lebih sehat. Mengonsumsi 12-14 takaran saji per minggu untuk pria atau 9 takaran saji per minggu untuk wanita akan menurunkan pengumpulan trombosit di dalam darah. Aliran darah dalam tubuh bisa lancar sehingga penyakit seperti stroke tidak akan terjadi.
Meski bermanfaat, beberapa orang justru menggunakan alasan ini minum bir lebih banyak dan membuat tubuhnya menjadi sakit.
Bir tetap berbahaya untuk kesehatan
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan. Bir pun juga demikian, minum bir dengan takaran besar justru membuat peminumnya jadi rawan terkena penyakit berbahaya. Misal mengonsumsi bir selama bertahun-tahun secara berlebihan bisa membuat hati jadi berlemak. Keadaan ini juga membuat hati bisa mengalami pengerasan.
Selain membuat hati jadi rusak, minum bir juga bisa meningkatkan risiko kanker pada mulut, pita suara bisa rusak, payudara, dan usus besar. Untuk itu, mari kurangi konsumsi pengonsumsian bir bagaimana pun caranya. Kalau alasan Anda mengonsumsi bir untuk menurunkan kolesterol, masih ada cara lain yang lebih aman dan tidak berisiko.
Kolesterol bisa diturunkan dengan mengonsumsi oatmeal, sayur, buah, dan melakukan olahraga secara rutin setiap hari. Daripada mengonsumsi bir yang bisa berisiko terkena kanker, lebih baik minum jus buah dan sayur.