DokterSehat.Com- Sandal jepit merupakan salah satu alas kaki yang sangat populer dan digemari oleh banyak orang, khususnya di Indonesia. Sandal jepit sendiri terbilang sebagai alas kaki yang praktis dan mudah dikenakan. Selain, banyak juga yang menggunakan sandal jepit untuk bersantai di dalam rumah agar kaki tidak terkontak langsung dengan lantai.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata sandal jepit juga memiliki efek samping jika digunakan dalam waktu lama? Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Mount Sinai School of Medicine menyebutkan bahwa sandal jepit akan memberikan beberapa risiko bagi fisik seseorang yang menggunakannya. Berikut adalah beberapa risiko tersebut:
1. Mengubah Struktur Jari Kaki
Jika Anda mengenakan sandal jepit secara rutin dalam jangka waktu yang sangat lama, maka besar kemungkinan struktur jari kaki Anda akan berubah, khususnya ibu jari. Perubahan tersebut memang tidak langsung dirasakan, tapi perlahan-lahan hingga akhirnya ibu jari Anda menjadi lebih melengkung dan jaraknya cukup jauh. Pembengkokan itu juga tidak bisa dikembalikan kembali seperti sedia kala.
2. Cedera Tumit
Memang sedikit aneh, tapi beginilah faktanya. Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa para responden yang rutin menggunakan sandal jepit lebih berisiko cedera pada tumit. Hal tersebut dikarenakan bantalan karet pada sandal jepit cukup tipis sehingga permukaan kaki akan bekerja lebih keras untuk menahan beban. Akibatnya, tumit pun akan mengalami tekanan yang sangat kuat sehingga bisa mengalami plantar fasciitis, yaitu nyeri pada tumit.
3. Banyak Bakteri
Alas kaki yang satu ini memang sangat praktis dan mudah dikenakan di mana saja. Apalagi material yang digunakan adalah material sederhana sehingga menjadikan sandal jepit memiliki harga yang relatif murah. Namun, itulah salah satu penyebab bakteri menumpuk pada sandal jepit ketika Anda menggunakannya di luar rumah. Apalagi, sandal jepit tercipta dari bahan sederhana sehingga tidak bisa menangkal bakteri, walau sudah dicuci sekalipun.