DokterSehat.Com- Xie Peng, pria dari bagian barat daya Provinsi Sichuan, Tiongkok, sempat diberhentikan dari pekerjaannya karena positif HIV. Namun, setelah melakukan pengobatan dan menuntut haknya di pengadilan, Xie berhasil kembali mendapatkan pekerjaannya dan bahkan mendapatkan kompensasi sebesar 60.000 Yuan!
Dilansir dari South China Morning Post, Xie mulai bekerja pada 7 April 2017 setelah melalui satu bulan masa percobaan. Sebelum mendapatkan kontrak kerja, Xie harus melalui proses administrasi dan tes kesehatan. Saat itulah Xie didiagnosis terkena HIV.
Sayangnya, pihak perusahaan yang tidak disebutkan namanya ini kemudian memutuskan bahwa Xie tidak mendapatkan kontrak kerja dan harus dirumahkan karena penyakitnya. Satu bulan kemudian, Xie hanya mendapatkan kompensasi sebesar 3.000 Yuan dari perusahaan dan tidak lagi mendapatkan kabar apapun.
Tidak puas dengan perlakuan perusahaannya, Xie pun langsung mengajukan tuntutan ke pengadilan, apalagi setelah mengetahui bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang mengizinkan perusahaan memberlakukan tes HIV dalam proses pemeriksaan kesehatan sebelum mengontrak karyawan.
Pada bulan November 2017, Xie pun secara resmi mengajukan tuntutan melalui pengadilan. Dalam tuntutan ini, Xie meminta perusahaan tetap memberikan kontrak kerja sebagai karyawan tetap baginya dan kompensasi finansial karena tidak mendapatkan pemasukan selama tidak bekerja.
Sempat gagal, Xie kembali mengajukan tuntutan di Central Distric Court di Neijiang, Sichuan. Hasilnya adalah, 28 April lalu, pengadilan mewajibkan perusahaan memberikan kontrak kerja bagi Xie selama dua tahun dan harus membayar 60.000 Yuan sebagai kompensasi.
Saat pertama kali masuk kerja, Xie mengaku sangat bahagia karena mendapatkan dukungan dari rekan-rekan kerjanya yang kagum dengan perjuangannya selama ini.