Terbit: 18 September 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun didasari oleh rasa saling menyayangi dan menghargai, dalam realitanya cukup banyak pernikahan yang akhirnya kandas di tengah jalan. Dilansir dari situs Psychpage, disebutkan bahwa perceraian yang terjadi pada usia pernikahan 5 hingga 7 tahun biasanya disebabkan oleh konflik yang sangat intens. Sementara itu, perceraian yang terjadi di usia 10 hingga 12 tahun pernikahan biasanya disebabkan oleh menurunnya hubungan dan keintiman pasangan. Berikut adalah beberapa penyebab perceraian pada pasangan yang sudah menikah selama satu dekade.

Di Usia Pernikahan Inilah Perceraian Rentan Terjadi

Semakin banyak perbedaan
Stan Tatkin yang menulis buku Wired for Love menyebutkan bahwa perceraian kerap kali terjadi secara perlahan-lahan seiring dengan semakin banyaknya perbedaan dan keretakan diantara pasangan. Berbagai perbedaan ini akhirnya semakin meruncing dan mencapai masa kritis yang akhirnya diselesaikan dengan perceraian.

Bosan
Pakar psikologi dan mental bernama Steve Siebold menyebutkan bahwa rasa bosan pada pasangan ternyata bisa menyebabkan perceraian. Bagi mereka yang hidup dengan rutinitas yang itu-itu saja setiap hari dengan pasangannya, maka rasa bosan bisa muncul dan membuat mereka ingin menjalani kehidupan baru. Salah satu cara untuk mendapatkan kehidupan baru tersebut adalah dengan bercerai.

Masalah ekonomi
Masalah ekonomi yang berat ternyata bisa berujung pada perceraian. Sebagai contoh, ada pasangan yang menuntut pemasukan yang lebih besar atau kecewa dengan cara mengatur pengeluaran bulanan yang tidak karuan. Hal ini bisa berujung pada pertengkaran hebat yang akhirnya menyebabkan perceraian.

Seks
Setelah 10 tahun, pasangan akan mengalami perubahan hormon bisa memicu penurunan gairah seksual. Mengingat seks memiliki peran besar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, hal ini tentu akan bisa meningkatkan resiko perceraian.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi