DokterSehat.Com- Sobat Sehat suka makan cokelat? Camilan ini memang sangat digemari. Hanya, ada beberapa orang yang tidak beruntung mengalami alergi pada cokelat sehingga tidak bisa memakannya. Yang tidak diduga adalah, alergi ini sepertinya justru disebabkan oleh serpihan bangkai kecoa, bukannya karena kandungan di dalam cokelat. Kok bisa?
Pakar kesehatan di bidang alergi bernama Dr. Morton Teich dari New York, Amerika Serikat menyebutkan bahwa rata-rata di dalam 1 potongan cokelat terdapat 8 serpihan bangkai kecoa atau serangga lainnya. Meskipun terlihat menjijikkan, hal ini ternyata wajar terjadi. Menurut beliau, tanpa kita sadari hampir semua makanan yang kita konsumsi telah terkontaminasi serangga secara alamiah, termasuk cokelat, namun, kontaminasi ini masih aman bagi kesehatan tubuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, menyebutkan bahwa asalkan di dalam 100 gram cokelat tidak memiliki serpihan serangga hingga 60 buah, maka cokelat masih dianggap aman untuk dikonsumsi. Meskipun dalam beberapa kasus memang bisa memicu alergi bagi sebagian kecil orang.
Adanya serpihan serangga pada bahan makanan yang kita konsumsi ini disebabkan oleh banyaknya serangga berukuran kecil yang berkeliaran di banyak tempat, dari pertanian atau perkebunan bahan makanan berasal, tempat pengolahan makanan, atau bahkan di tempat menjajakan makanan tersebut.
Di tempat pengolahan cokelat misalnya, bisa saja ditemukan serangga seperti kecoa yang berkeliaran dan serpihan bangkainya kemudian masuk dalam bahan pembuat cokelat yang akhirnya kita makan.
Selain cokelat, makanan-makanan lain yang kerap kita konsumsi seperti makaroni, keju, dan berondong jagung ternyata juga memiliki serpihan bangkai serangga, termasuk kecoa.
Melihat adanya fakta ini, Sobat Sehat masih tetap mau makan cokelat atau tidak?