Terbit: 26 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sakit kepala umumnya tak perlu dikhawatirkan. Meski cukup merepotkan, dalam kenyataannya sakit kepala dianggap sebagai salah satu penyakit yang ringan. Namun, sakit kepala yang dialami oleh Yadira Rostro dari Texas, Amerika Serikat, sangatlah berbeda. Sakit kepala yang dialami Yadira berlangsung berbulan-bulan dan disertai gejala berupa pandangan menjadi kabur.

Menyeramkan! 8 Makhluk Ini Bersarang di Otak Wanita

Photo Source: Women’s Health Mag

Dikutip dari Womans Health Mag, Dokter menemukan fakta bahwa terdapat delapan kantung larva cacing pita yang sedang tumbuh di otaknya. Keberadaan mahluk mengerikan inilah yang membuatnya mengalami sakit kepala dan pandangan yang buram.

Dokter menduga jika Yadira terinfeksi cacing pita saat mengunjungi Meksiko pada tahun 2013. Saat itu, Yadira sering mengonsumsi makanan secara sembarangan di pinggir jalan. Diduga, makanan-makanan ini sudah mengandung telur cacing pita.

Cacing-cacing ini kemudian bergerak di seluruh tubuh Yadira melalui aliran darah dan akhirnya memasuki otaknya. Saat ukurannya semakin membesar, cacing pita ini kemudian mengganggu cairan otak dan memicu sakit kepala.

Garni Bakhoudarian, M.D., pakar kesehatan dari Providence Saint John’s Brain Tumor Center and Pituatary Disorders Program yang ada di Santa Monica, California, Amerika Serikat menyebutkan bahwa kasus yang dialami oleh Yadira sebenarnya sudah berkali-kali terjadi. Bahkan, telah ada sebutan medis untuk kondisi cacing yang bersarang dalam kuman, yakni neurocysticercosis.

Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, pakar kesehatan akan menyarankan operasi atau pemberian antibiotik, bergantung pada seberapa parah kondisi yang dialami pasien.

Masalah neurocysticercosis seringkali terjadi di negara-negara berkembang, khususnya pada area dimana banyak orang yang tidak menjaga higienis makanan, minuman, atau tempat dimana mereka mengolah dan menyajikan makanan dan minuman tersebut. Selain itu, orang yang jarang mencuci tangan dengan sabun juga bisa saja mengalami masalah yang sama.

Bagaimana, teman sehat rajin mencuci tangan, kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi