DokterSehat.Com – Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah di jaman sekarang. Hal ini ternyata menjadi alasan bagi banyak orang untuk menerima tawaran pekerjaan apapun yang sekiranya mereka bisa lakukan. Meskipun itu adalah pekerjaan dengan sistem shift. Tak hanya sebagian pekerja kantoran, para pekerja pabrik pun banyak yang melakukan sistem shift. Yang tidak disadari oleh banyak orang adalah, pekerjaan dengan sistem shift ini ternyata sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh mengingat ada resiko besar untuk lebih mudah sakit dan lebih mudah mengalami masalah berat badan jika dibandingkan dengan mereka yang bekerja dengan jam yang biasanya.

Fakta ini didapatkan berdasarkan survei kesehatan yang dilakukan oleh Pusat Informasi Penanganan Kesehatan dan Sosial di Inggris. Dari survei ini, diketahui bahwa 33 persen dari pria dan 22 dari pekerja wanita di Inggris bekerja dengan sistem shift dan dari mereka yang bekerja dengan sistem shift ini, 20 persen diantaranya mengalami masalah obesitas. Yang menarik adalah, mereka yang memiliki resiko mendapatkan masalah berat badan paling rendah justru adalah yang bekerja dengan waktu yang normal, yakni antara jam 7 pagi hingga jam 7 malam.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah, mereka yang bekerja dengan sistem shift ternyata memiliki kecenderungan lebih mudah jatuh sakit dan memiliki penurunan fungsi kognitif otak jika dibandingkan dengan mereka yang bekerja dengan waktu yang normal. Sebagai contoh, 40 persen dari pria dan 45 persen dari wanita yang bekerja asecara shift akan lebih mudah merasakan nyeri punggung hingga rasa sakit pada paru-parunya.
Pakar kesehatan Simon Archer menyebutkan jika tubuh manusia sebenarnya tidak didesain untuk bekerja di malam hari, apalagi untuk mengkonsumsi makanan. Padahal, kebanyakan pekerja shift akan mengkonsumsi makanan yang juga tidak sehat, yakni makanan cepat saji karena memang biasanya hanya restoran cepat sajilah yang masih menyediakan makanan pada jam-jam tersebut. Alhasil, resiko terkena masalah obesitas pun meningkat bagi para pekerja shift.