DokterSehat.Com- Minuman bersoda dingin memang sangat cocok untuk dikonsumsi saat cuaca sedang panas dan terik. Banyak orang yang bahkan merasakan sensasi dingin ini sampai ke otak sehingga membuat pikiran menjadi lebih segar. Padahal, menurut pakar kesehatan, minuman bersoda termasuk dalam minuman yang paling tidak sehat bagi tubuh, khususnya dalam hal menyebabkan dampak buruk bagi organ ginjal kita.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Osaka University, Jepang, sekitar 8.000 orang dengan kondisi kesehatan ginjal yang normal dilibatkan untuk mengetahui bagaimana efek kebiasaan minuman bersoda memberikan dampak bagi organ dalam ini.
Para peserta kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, yakni yang mengonsumsi satu porsi minuman bersoda setiap hari, mereka yang mengonsumsi minuman bersoda dua kaleng setiap hari, dan mereka yang tidak meminumnya sama sekali. Mereka diminta untuk melakukan kegiatan ini selama tiga tahun.
Di akhir masa penelitian, sekitar 10 persen dari kelompok partisipan yang mengonsumsi minuman bersoda sebanyak dua kaleng setiap hari mengalami kondisi disebut sebagai proteinuria, kondisi yang membuat kadar protein di dalam urine sangat tinggi dan bisa meningkatan risiko terkena penyakit ginjal.
Memang, kaitan antara kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dengan proteinuria memang belum bisa diungkap, namun pakar kesehatan menyebut kandungan fruktosa di dalam minuman ini bisa memicu peradangan dan stres oksidatif yang akhirnya berimbas pada rusaknya ginjal.
Lantas, bagaimana jika kita mengonsumsi soda diet? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa meskipun minuman ini diklaim lebih sehat dari minuman bersoda biasa, dalam realitanya mengonsumsinya tetap akan menyebabkan efek buruk bagi ginjal.
Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalamnya yang masih bisa memicu kondisi proteinuria. Selain itu, menurut penelitian ini, disebutkan juga bahwa mengonsumsi minuman bersoda bisa menyebabkan datangnya hipertensi dan gangguan pada organ kardiovaskular.
Mengapa minuman bersoda bisa memberikan efek buruk ini? Pakar kesehatan menyebutan bahwa di dalam sekaleng minuman bersoda ternyata memiliki kandungan gula yang sudah melebihi batas aman dari yang seharusnya kita konsumsi setiap hari. Sebagai contoh, di dalam 350 ml minuman bersoda sudah memiliki tujuh sendok teh gula, lebih banyak dari batasan maksimal yang hanya sekitar 4-5 sendok teh saja.