Terbit: 16 August 2018 | Diperbarui: 21 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini beredar info kesehatan di aplikasi percakapan ponsel yang menyebutkan bahwa kita harus berhati-hati saat mendapatkan daging kurban. Jika sampai kita menemukan daging dengan gelembung atau bintil-bintil berwarna keputihan, ada baiknya kita tidak mengonsumsinya karena daging ini sudah terkontaminasi bakteri tuberkulosis atau TBC, salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya.

Daging Bergelembung Pertanda Telah Terinfeksi TBC?

Di media sosial Twitter, akun @verisajc juga mengunggah pesan berantai mengenai daging berbintik putih ini, lengkap dengan tangkapan layar tentang pesan kepada siapa saja untuk tidak mengolah apalagi mengonsumsi daging ini. Sebenarnya, apakah daging bergelembung putih ini memang telah terinfeksi TBC?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada kemungkinan gelembung putih pada daging hewan ini memang menandakan adanya infeksi tuberkulosis. Hanya saja, daging ini harus diteliti di laboratorium terlebih dahulu untuk dipastikan apakah memang benar sudah terinfeksi TBC atau tidak.

Akun Twitter @marganiade yang merupakan calon dokter hewan dari Universitas Brawijaya justru mengungkap hal yang berbeda. Menurut Ade yang menanggapi unggahan dari akun @verisajc, gambar ini menandakan daging ini telah terinfeksi cacing pita. Ade justru menyebut daging ini masih bisa dikonsumsi asalkan dimasak hingga benar-benar matang.

Setelah ditelusuri, dihasilkan fakta bahwa gambar daging bergelembung ini awalnya berasal dari situs milik pemerintah negara bagian Michigan, Amerika Serikat. Di situs ini, dijelaskan tentang tanda infeksi TBC pada daging rusa ekor putih dengan gambar ini.

Sebagai informasi, di Michigan beberapa tahun belakangan memang sedang mengalami masalah dengan kasus tuberkulosis hewan yang cenderung semakin meningkat. Dalam keterangan gambar tersebut, pemerintah Michigan memperingatkan pemburu hewan untuk tidak sembarangan menguliti hewan hasil buruannya karena jika sampai gelembung ini pecah atau rusak, maka mereka pun akan lebih berisiko terkena TBC akibat menghirup bakteri berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi