DokterSehat.Com – Kadangkala kita tentu menemui sebuah situasi dimana kita akan merasakan kecemasan, kepanikan, atau bahkan merasa sangat tegang. Rasa cemas yang berlebihan ternyata ikut berimbas pada kelakuan kita yang juga bisa mengalami perubahan layaknya kecenderungan untuk sulit berpikir jernih. Namun, tahukah jika secara fisik kita juga bisa melakukan beberapa kebiasaan yang biasanya terbawa semenjak kita merasa cemas saat masih kanak-kanak. Sayangnya, kebiasaan saat cemas berlebihan ini cenderung buruk bagi kesehatan tubuh. Apa sajakah kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kita lakukan saat merasa cemas?
Berapa kali anda melihat orang yang merasa sangat cemas pada akhirnya menyentuh wajahnya, baik itu dahi atau bahkan memegang kedua pipi dengan telapak tangan. Hal ini ternyata bisa memicu masalah kulit wajah layaknya jerawat, komedo, atau bahkan kulit yang kusam, kotor, dan berminyak. Selain itu, banyak dari kita yang saat cemas tanpa sadar ternyata juga membasahi atau bahkan menggigit gigi. Jika kita melakukan hal ini, bibir pun akan lebih mudah mengering dan pada akhirnya akan terkelupas dan terasa perih.
Cemas berlebihan ternyata juga akan membuat kita lebih mudah menggeretakkan gigi atau leher. Jika kita menggeretakkan gigi, maka kita pun beresiko membuat kerusakan pada enamel gigi. Banyak kasus dimana gigi geraham atas atau bawah mengalami penipisan atau keretakan hanya karena melakukan kebiasaan buruk ini saat cemas. Selain itu, menggeretakkan leher ke kiri dan kanan juga bisa kita lakukan sat cemas demi menghilangkan rasa pegal pada leher. Meskipun melegakan, kebiasaan ini ternyata bisa memicu kerusakan pada persendian.
Beberapa orang saat cemas ternyata bisa menarik rambut mereka. Jika hal ini dilakukan setiap kali kita merasa cemas, dikhawatirkan akar rambut pun akan mengalami kerusakan dan pada akhirnya memicu kebotakan. Selain itu, ada orang yang saat cemas akan menggigiti kukunya hingga habis. Padahal kuku adalah salah satu sarang kuman yang sangat banyak. Kita pun berpotensi memindahkan kuman ke dalam mulut karena kebiasaan buruk ini.