Terbit: 22 December 2018 | Diperbarui: 6 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Siapa sih yang tidak suka dengan makanan laut? Memang, bagi mereka yang memiliki masalah alergi atau asam urat, makanan laut bisa menjadi momok tersendiri. Hanya saja, bagi orang yang sehat, makanan laut seperti cumi, udang, kepiting, atau kerang tentu sangat menggoda dan sangat sulit untuk dilewatkan. Hanya saja, ada anggapan yang menyebutkan bahwa makanan laut bisa menyebabkan masalah kolesterol tinggi. Sebenarnya, apakah tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kenaikan kolesterol setelah mengonsumsi makanan laut?

Cara Cegah Kolesterol Naik Meski Suka Makanan Laut

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi makanan laut

Memang, di dalam makanan laut terdapat kandungan kolesterol yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, namun sebenarnya di dalam makanan laut juga terdapat kandungan asam lemak omega 3 dan kandungan lainnya yang bisa memberikan banyak manfaat. Karena alasan inilah kita harus memperhatikan cara pengolahan atau cara mengonsumsi makanan laut demi mencegah kenaikan kolesterol.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat makan makanan laut.

  1. Perhatikan cara memasaknya terlebih dahulu

Jika makanan laut ini diolah dengan cara digoreng, maka kandungan lemak trans pada makanan laut tentu akan meningkat dengan signifikan. Hal yang berbeda terjadi jika makanan laut diolah dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau setidaknya ditumis dengan minyak yang jumlahnya sangat sedikit. Cara-cara pengolahan ini dianggap jauh lebih aman bagi kesehatan tubuh kita. Soal rasa, jangan sepelekan. Meski tak digoreng, makanan laut bisa tetap sehat dan menggoda untuk dikonsumsi.

Beberapa jenis olahan makanan laut yang lezat meski tidak digoreng adalah udang panggang, pepes ikan, kerang rebus, atau sup cumi.

Jika kita memang ingin menggoreng makanan laut, sebisa mungkin kita memilih minyak yang lebih sehat seperti minyak canola atau minyak zaitun.

  1. Memakai rempah-rempah

Meski garam bisa membuat makanan laut memiliki rasa lebih gurih, sebaiknya kita tidak menggunakannya saat mengolah makanan laut dan menggantikannya dengan rempah-rempah seperti bawang putih. Berdasarkan laman WebMD, bawang putih bisa membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat hingga 20 mg/dL. Bawang putih juga bisa membuat rasa makanan laut lebih sedap.

  1. Menambahkan air perasan jeruk lemon

Sebelum mengolah makanan laut, sebaiknya kita menambahkan air perasan jeruk lemon. Meski jumlah air yang disiramkan di atas makanan laut ini tidak banyak, tetap saja ada kandungan vitamin C dan flavonoid berjenis eriocitrin dan limolnin yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat serta trigliserida.

  1. Jangan lupakan makanan berserat

Meskipun makanan laut memiliki rasa yang sangat nikmat sehingga membuat kita memakannya dalam jumlah banyak, pakar kesehatan meminta kita untuk tidak melupakan asupan makanan berserat. Sebagai contoh, kita juga menyandingkan sayuran hijau di sebelah makanan laut yang kita santap. Kandungan serat ini bisa membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat asam empedu. Selain itu, serat juga akan membuat kita lebih mudah merasa kenyang sehingga kita pun tidak akan mengonsumsi makanan laut dengan berlebihan.

  1. Batasi porsinya

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, makanan laut memang sebaiknya dibatasi porsinya agar tidak berlebihan. Meskipun kita sudah mengolahnya dengan cara yang sehat, kandungan kolesterol di dalam makanan laut sudah cukup tinggi sehingga kita pun harus membatasi konsumsinya. Sebagai contoh, jika kita sudah memiliki masalah kolesterol, sebaiknya kita membatasi konsumsi beberapa jenis makanan laut seperti udang maksimal 5 ekor, cumi ukuran sedang maksimal satu ekor, dan kerang satu ekor saja.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi