DokterSehat.Com– Bagaimana cara Anda menyimpan telur biasanya? Jika Anda menganggap bahwa telur adalah bahan makanan yang cenderung aman dan tidak mudah rusak karena memiliki cangkang yang keras, sehingga bisa disimpan dengan asal, maka sebaiknya Anda buang jauh-jauh anggapan tersebut.
Telur memang memiliki tekstur kulit luar yang termasuk keras, namun penyimpanan yang tidak tepat akan menyebabkan telur menjadi cepat busuk.
Meskipun dianggap sepele, nyatanya penyimpanan telur menjadi hal yang mendapatkan perhatian khusus dari banyak asosiasi kesehatan.
Food Drug Administration menyebutkan bahwa penyimpanan telur yang tepat, tidak hanya membuat telur menjadi awet, namun juga menekan terjadinya kontaminasi bakteri salmonella.
Hal ini mendapat perhatian setelah adanya data yang menunjukkan bahwa lebih dari 140.000 penyakit yang terjadi di Amerika disebabkan oleh konsumsi telur yang tercemar oleh bakteri salmonella.
Meskipun hal ini dinilai bisa diatasi dengan melakukan vaksinasi pada ayam ternak, termasuk ternak ayam di Indonesia, nyatanya vaksin masih belum menjadi senajata ampuh yang dapat menekan paparan bakteri salmonella pada telur.
Untuk itu, kita dianjurkan mampu melakukan pencegahan paparan bakteri pada telur dengan baik, yaitu dengan melakukan penyimpanan yang tepat.
Beberapa cara penyimpanan telur yang ampuh menekan paparan bakteri salmonela dan membuat telur menjadi lebih awet, adalah:
1. Utamakan menyimpan telur di dalam kulkas ketimbang diluar kulkas
Jika Anda masih menyimpan telur di rak dapur, maka kini ada baiknya Anda beralih menyimpan telur dalam kulkas. Mengapa?
Suhu menjadi hal yang berperan penting dalam berbagai jenis penyimpanan makanan. Meskipun telur memiliki kulit yang cenderung keras, nyatanya hal tersebut bukanlah jaminan bahwa kita boleh menyimpan telur pada suhu ruangan.
Meletakkan telur pada suhu ruangan sama saja dengan membiarkan telur berada dalam waktu cukup lama pada suhu danger zone. Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat baik bagi bakteri untuk berkembang biak.
Meskipun menyimpan telur di luar ruangan jarang menimbulkan masalah, hal ini tentu akan membuat telur menjadi cepat busuk.
Maka dari itu, kita dianjurkan untuk segera menyimpan telur dalam kulkas setelah membelinya, ya.
2. Pastikan meletakkan telur di dalam rak kulkas bagian dalam
Sudah menjadi hal yang umum jika sebagian besar kulkas memiliki rak khusus penyimpanan telur yang dirancang di bagian pintu kulkas, ya. Sayangnya, hal ini dinilai pakar kesehatan bukanlah sesuatu yang tepat.
Pintu kulkas merupakan bagian pada kulkas yang suhunya paling tidak stabil, mengingat pintu kulkas selalu mengalami perubahan suhu ketika ia dibuka dan ditutup.
Meskipun sebentar, perubahan suhu ini membuat telur menerima suhu yang tidak stabil sehingga rentan membuat telur terpapar bakteri dan dapat menurunkan kualitas telur.
Hal ini pula yang kerap tidak disadari akan membuat telur jadi cepat membusuk.
Untuk itu, pastikan Anda menyimpan telur pada bagian rak kulkas bagian dalam, bukan di bagian pintunya, ya.
3. Usahakan menyimpan telur dalam karton khusus telur yang tertutup
Cara paling ampuh selain menyimpan telur dalam kulkas pada bagian rak dalam, adalah meletakkan telur pada karton khusus telur yang tertutup.
Hal ini merupakan cara terjitu yang dapat melindungi kualitas telur, karena mampu mengontrol kadar air lebih baik sehingga telur jadi lebih awet.
Menggunakan karton telur yang tertutup akan melindungi telur dari kontaminasi bahan makanan lain.
Selain itu, penyimpanan telur dalam karton tertutup di rak kulkas bagian dalam, telah terbukti akan membuatnya tetap berkualitas baik hingga telur menjadi lima minggu lebih awet.