Terbit: 10 December 2021 | Diperbarui: 11 May 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Mencari cara mengatasi ngantuk saat berkendara ketika malam hari atau karena kelelahan sangat penting untuk keselamatan. Oleh karena itu, selengkapnya simak daftar tips menahan kantuk yang akan dijelaskan berikut ini.

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Berkendara yang Cepat dan Efektif

Cara Mengatasi Kantuk saat Berkendara

Mengemudi dalam keadaan mengantuk sangatlah berbahaya, bahkan sama berbahayanya ketika berkendara dalam keadaan mabuk atau pengaruh obat-obatan.

Dengan demikian, sangatlah penting untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Melawan rasa ngantuk dan tetap waspada adalah kuncinya.

Berikut ini cara mengatasi ngantuk pada saat mengemudi:

1. Sempatkan tidur sebelum berkendara

Tidur adalah cara istirahat yang mungkin tidak bisa digantikan, bahkan hanya tidur selama beberapa menit atau beberapa jam. Oleh karena itu, pastikan untuk tidur yang sehat ketika malam hari agar cukup istirahat untuk melakukan perjalanan sepanjang hari.

Namun, jika tidak memungkinkan, tidur siang setidaknya selama 15-30 menit sebelum berkendara. Menurut sebuah penelitian di tahun 2012, tidur siang singkat bahkan membuat seseorang untuk slow-wave sleep (juga disebut tidur nyenyak) dan rapid eye movement (REM) yang dibutuhkan untuk merasa segar dan tetap waspada.

2. Mengemudi sambil mendengarkan musik

Mendengarkan beberapa musik yang paling Anda sukai bisa menjadi cara mengatasi ngantuk saat berkendara, karena musik membuat Anda tetap fokus dan waspada.

Mainkanlah lagu yang sekiranya Anda hafal liriknya sehingga bisa bernyanyi dan merangsang otak untuk tetap terjaga. Pilihlah lagu yang bisa membangkitkan semangat seperti musik pop upbeat atau musik empowering.

3. Minum minuman berkafein

Kopi adalah minuman yang biasa dikonsumsi untuk membuat orang terjaga. Hal ini karena kandungan kafein di dalamnya yang bekerja menghambat reseptor adenosine, merupakan zat yang mengatur waktu tidur di otak. Inilah alasan mengapa segelas kopi bisa menjadi salah satu cara mengatasi ngantuk pada saat mengemudi.

Dalam sebuah penelitian di tahun 2012 telah menemukan bahwa hanya minum satu cangkir kopi bisa membantu mengurangi efek kurang tidur, yang membuat mengantuk ketika mengemudi.

Sementara penelitian lainnya di tahun 2013 menemukan bahwa kafein dapat menurunkan risiko kecelakaan pada perjalanan panjang.

Baca Juga: 10 Penyebab Ngantuk di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya

4. Ditemani seseorang selama berkendara

Mintalah untuk ditemani seseorang ketika mengemudi, terutama jika melakukan perjalanan panjang atau sedang dalam perjalanan. Teman berkendara bisa menggantikan untuk mengemudi ketika salah satu dari Anda mengantuk.

Cara tersebut biasanya dilakukan oleh pengemudi jarak jauh, misalnya ketika mudik atau pengemudi truk jarak jauh yang membutuhkan hingga belasan jam.

5. Hindari minuman beralkohol sebelum mengemudi

Berkendara setelah mengonsumsi alkohol jelas dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi Anda dan orang lain. Bahkan minum alkohol dalam jumlah legal untuk mengemudi kendaraan dapat menyebabkan kantuk selama perjalanan. Oleh karena itu, harus lebih berhati-hati jika sudah merasa lelah.

Tidak hanya, alkohol, termasuk menggunakan obat resep dan obat bebas, terutama pil antialergi yang menyebabkan rasa kantuk.

Untuk itu, pastikan untuk memeriksa efek samping obat yang akan Anda konsumsi sebelum mengemudi. Jika memiliki efek kantuk, jangan meminumnya dan tentukan waktu minum obat yang tepat

6. Mengatur waktu berkendara

Menentukan waktu yang tepat juga bisa menjadi cara mengatasi kantuk saat berkendara. Caranya hindari mengemudi di waktu yang rawan ngantuk, sore hari, jam 12 malam, dan 6 pagi.

Jika itu tidak memungkinkan, maka tetap waspada ketika selama perjalanan. Penting untuk memerhatikan tanda-tanda merasa mengantuk, seperti melayang melewati jalur atau menabrak jalur bergemuruh, dan awasi pengendara lain untuk perilaku yang sama.

7. Duduk tegak di balik kemudi

Posisi tubuh saat mengemudi juga memengaruhi rasa kantuk. Jika posisi duduk membungkuk di kursi, Anda mungkin lebih cenderung mengantuk.

Postur yang baik dengan duduk tegak akan memberi lebih banyak kendali atas kendaraan yang Anda kemudikan dan meningkatkan koordinasi tangan hingga mata.

Baca Juga: 15 Penyebab Sering Mengantuk yang Umum dan Jarang Disadari

8. Menjaga ventilasi kendaraan

Jika kendaraan terasa pengap atau terlalu panas, ini akan membuat Anda mengantuk saat mengemudi. Inilah mengapa penting untuk menjaga kendaraan tetap dingin dan berventilasi setiap saat.

Sebagai cara mengatasi kantuk saat berkendara, bukalah sedikit jendela atau nyalakan AC, dan pastikan ada aliran udara segar yang masuk ke dalam kendaraan. Cara ini akan membantu merasa lebih terjaga, tetap segar, dan tidak merasa lelah.

9. Makan makanan ringan yang sehat dan berenergi

Ngemil makanan ringan atau junk food selama perjalanan panjang mungkin akan memanjakan lidah dan mengenyangkan. Namun, jenis makanan ini tidak akan membantu untuk tetap terjaga di belakang kemudi.

Makanan dengan kandungan kadar lemak dan karbohidrat yang tinggi bisa membuat perut terasa lebih lemas dan lelah. Sebagai gantinya, cobalah ngemil makanan ringan berenergi tinggi untuk dalam perjalanan seperti kacang-kacangan, protein bar, atau pisang.

10. Istirahat sejenak saat mengemudi

Seperti dijelaskan sebelumnya, mengantuk ketika mengemudi untuk perjalanan panjang sangatlah berbahaya. Penting pula untuk tidak memaksakan berkendara dengan keadaan mengantuk.

Sebaiknya sempatkan istirahat sejenak yang memungkinkan Anda untuk keluar dari mobil, bergerak, dan meregangkan tubuh. Luangkanlah waktu istirahat untuk makan dan tidur sebentar selama 20 menit.

Jika merasakan salah satu dari tanda-tanda mengemudi dalam keadaan mengantuk berikut, sebaiknya segera menepi untuk istirahat:

  • Sering menguap.
  • Perasaan mengantuk.
  • Mata lelah, kelopak mata atas terasa berat, atau sering berkedip.
  • Pikiran melayang ke mana-mana.
  • Ketidakmampuan untuk mengingat jarak perjalanan yang dilalui.
  • Tidak memerhatikan rambu-rambu jalan atau lupa tujuan.
  • Jarak kendaraan terlalu dekat dengan kendaraan lainnya.
  • Kesulitan mempertahankan kecepatan yang tepat.

Baca Juga: Sering Ngantuk? Ini 10 Rekomendasi Minuman yang Bikin Melek

Bahaya Mengemudi dalam Keadaan Ngantuk

Seperti yang dijelaskan di atas, mengemudi dalam keadaan ngantuk bisa sama berbahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Ini karena efek minuman beralkohol dapat mengurangi beberapa fungsi tubuh utama yang diperlukan untuk mengemudi dengan aman, ini termasuk:

  • Tekanan darah
  • Detak jantung.
  • Akurasi penglihatan.
  • Kemampuan mata untuk menyesuaikan diri dengan bayangan.
  • Waktu reaksi terhadap suara dan cahaya.
  • Kemampuan untuk menilai kecepatan.

Jika sering mengemudi, ada baiknya Anda harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bisa terkait dengan kondisi medis, seperti sleep apnea.

Itulah daftar cara mengatasi kantuk saat mengemudi yang mudah dilakukan dan efektif. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Jewell, Tim. 2019. How to Stay Awake While Driving Long Distances or at Night. https://www.healthline.com/health/how-to-stay-awake-while-driving#buddy-system. (Diakses pada 10 Desember 2021)
  2. Pacheco, Danielle. 2020. How To Stay Awake on the Road. https://www.sleepfoundation.org/drowsy-driving/how-to-stay-awake-tips. (Diakses pada 10 Desember 2021)
  3. Quinn, Suzy. 2019. How To Avoid Feeling Sleepy While Driving. https://www.inchcape.co.uk/blog/tips-and-advice/how-to-avoid-feeling-sleepy-while-driving/. (Diakses pada 10 Desember 2021)
  4. Suni, Eric. 2021. Drowsy Driving. https://www.sleepfoundation.org/drowsy-driving. (Diakses pada 10 Desember 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi