DokterSehat.Com – Apa yang akan terlintas dalam pikiran andai kita mendengar kata menthol? Banyak orang yang menyebut menthol sebagai salah satu rasa dari permen, produk pencuci rambut, atau obat-obatan tertentu. Namun, kini menthol yang memberikan sensasi segar ini ternyata juga banyak digunakan pada rokok. Dengan menghisap rokok menthol, maka kita akan mendapatkan sensasi dingin dan membuat pikiran lebih tenang.
Banyak orang yang berkata bahwa menghisap rokok menthol bisa membuat mereka mengatasi stress atau membuat pikiran yang sebelumnya kacau menjadi lebih tenang. Sayangnya, menurut badan pengawas obat makanan Amerika Serikat (FDA), rokok menthol ternyata bisa memberian efek buruk bagi kesehatan layaknya rokok-rokok pada umumnya. Bahkan, menurut pakar kesehatan, sensasi menenangkan dari rokok menthol ini bisa membuat rokok terlihat lebih menarik sehingga banyak orang yang semakin kecanduan rokok ini sehingga kesulitan untuk berhenti merokok.
Mengingat menthol pada rokok bisa menghilangkan sensasi pahit, menurunkan rasa sakit, iritasi, atau bahkan gatal-gatal yang kerap muncul andai kita mengkonsumsi rokok biasa, maka rokok menthol juga bisa terlihat menarik bagi mereka yang ingin mencoba-coba rokok. Hal ini tentu akan membuat lebih banyak orang yang kecanduan rokok di masa depan.
FDA sendiri menyebutkan bahwa rokok menthol bisa membuat efek candu yang lebih besar dari rokok biasa. Sensasi dingin yang muncul pada paru-paru saat menghisap rokok menthol juga akan membuat banyak orang menghisapnya lebih dalam dan menahannya di paru-paru lebih lama. Hal ini tentu akan membuat paru-paru lebih banyak terpapar nikotin yang berbahaya. Padahal, paparan tinggi nikotin bisa memicu kanker, penyakit jantung, dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Karena rokok menthol kerap kali diasosikan sebagai rokok yang “ringan”, banyak orang yang berpikir jika paparan racun dari rokok ini lebih rendah dari rokok biasa. Padahal, dalam realitanya, rokok ini tetap saja berbahaya bagi kesehatan tubuh sehingga sebaiknya kita hindari saja.