DokterSehat.Com– Sebagian besar masyarakat Indonesia hobi makan pedas. Bahkan, banyak orang yang mengaku makanan yang dikonsumsi akan kurang nikmat jika tidak ada sambal atau cabainya. Padahal, mengkonsumsi sambal atau cabai bisa memicu sensasi kepedasan yang ditandai dengan lidah yang terasa terbakar, muka kemerahan, hingga tubuh yang banyak mengeluarkan keringat.
Kebanyakan orang akan segera minum air putih untuk mengatasi sensasi kepedasan tersebut. Padahal, menurut pakar kesehatan, cara ini tidak efektif untuk mengatasi kepedasan. Berikut adalah berbagai cara yang jauh lebih cepat untuk mengatasinya dalam waktu yang cepat.
Minum susu
Alih-alih minum air putih, ada baiknya kita mengkonsumsi susu untuk mengatasi rasa pedas dengan cepat. Fakta ini diungkapkan oleh para peneliti yang berasal dari New Mexico State University Chile Pepper Institute. Kandungan protein di dalam susu ternyata bisa segera menggantikan capsaicin, senyawa penyebab sensasi pedas dan terbakar pada reseptor lidah sehingga sensasi kepedasan ini bisa segera mereda.
Makan nasi atau roti
Nasi atau roti ternyata bisa menyerap sensasi terbakar dari capsaicin sehingga membuat kita tidak akan merasakan sensasi pedas berlebihan. Buah pisang juga bisa memberikan efek yang sama.
Gula atau madu
Alih-alih minum air, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengunyah gula atau madu sebanyak satu sendok teh untuk menghilangkan sensasi pedas pada mulut.
Mengkonsumsi minuman asam
Beberapa minuman yang terasa asam seperti jus lemon atau jus tomat bisa mengurangi efek pedas dari capsaicin sehingga mulut pun tidak lagi terasa pedas.
Minyak zaitun
Gunakan minyak zaitun atau minyak sayur untuk berkumur-kumur saat kepedasan. Minyak ini bisa dengan efektif menghilangkan sensasi terbakar pada mulut, khususnya pada lidah.