DokterSehat.Com – Meskipun kini banyak anjuran dari orang-orang yang lebih tua agar kita mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion kita, dalam realitanya, lebih banyak orang yang bekerja di luar bidang yang Ia kuasai atau yang ia sukai. Hal ini ternyata bisa berimbas pada rasa bosan atau jemu pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Banyak pekerja modern yang mengaku kesulitan menyelesaikan pekerjaan karena rasa bosan ini. Bahkan, saat mereka bekerja, mereka hanya berharap kapan waktu pulang akan segera tiba atau seberapa lamakah akhir pekan akan tiba. Meskipun terlihat normal, pakar kesehatan menyebutkan jika rasa bosan pada pekerjaan ternyata juga bisa berimbas buruk pada kinerja otak.
Sebuah penelitian dilakukan di Florida State University dan menghasilkan fakta dimana jika seseorang bosa dengan pekerjaannya atau memiliki lingkungan pekerjaan yang tidak seaht, maka efek kognitif otak bisa mengalami efek buruk jangka panjang layaknya semakin menurunnya rangsangan otak dan semakin buruknya kemampuan otak dalam menyelesaikan berbagai tugas, mengendalikan waktu, hingga menyimak.
Salah satu pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, dr. Joseph Grzywacz menyebutkan jika ada 5.000 partisipan yang dilibatkan dan mereka dipelajari kondisi tempat kerjanya dan kemampuannya dalam bekerja. Dari semua data yang terkumpul, diketahui jika rasa bosan ternyata bisa berimbas pada semakin menurunnya minat dan kemampuan kognitif otak sehingga dikhawatirkan kemampuan ini bisa semakin menua dan bermasalah.
Penelitian yang juga telah dirilis di dalam Journal of Occupational & Envirominetal Medicine juga menyebutkan jika kita bekerja di lingkungan yang tidak sehat, maka kemampuan kognitif otak juga beresiko semakin menurun. Sebagai contoh, area industri yangs ama sekali tidak higienis dan kaya akan bahan kimia ternyata juga bisa berimbas langsung pada penurunan fungsi otak dengan signifikan.
Dengan adanya fakta ini, ada baiknya kita mempertimbangkan lagi apakah kita masih bertahan pada sebuah pekerjaan meskipun sudah merasa bosan pada pekerjaan ini karena ternyata bisa berimbas buruk pada kesehatan otak.