DokterSehat.Com– Salah satu hal yang kerap kali dirasakan oleh orang yang sedang berhenti merokok adalah munculnya batuk-batuk yang cukup parah. Hal ini membuat mereka merasa sangat berat untuk meneruskan tekad berhenti merokok. Sebenarnya, apa penyebab dari batuk-batuk ini?
Pakar kesehatan Dr. Nicole Edelman yang berasal dari American Lung Association menyebutkan bahwa sangat normal bagi mereka yang sedang mencoba untuk berhenti menghisap rokok kemudian mengalami gejala batuk-batuk yang parah dan disertai dengan produksi lendir yang berlebihan. Menurut Dr. Edelman, hal ini justru pertanda baik bagi kesehatan.
Batuk-batuk ini menandakan bulu-bulu halus pada saluran pernafasan dan paru-paru bernama silia yang sedang bekerja untuk membersihkan saluran pernafasan dari berbagai kotoran dan racun yang berasal dari rokok yang dihisap selama ini. Sebagai informasi, di dalam tubuh para perokok aktif, silia cenderung tidak mampu bekerja dengan normal karena pengaruh racun dari rokok. Dengan batuk-batuk, hal ini berarti silia masih mampu berfungsi dengan baik dan ada kemungkinan organ pernafasan kita tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah akibat dari kebiasaan merokok.
Cara kerja silia ini adalah dengan memproduksi lendir dari organ paru hingga saluran tenggorokan. Adanya lendir ini kemudian memicu reaksi pada tenggorokan untuk mengeluarkannya agar tidak menghalangi saluran pernafasan. Dahak yang keluar saat batuk-batuk ini berisi banyak sekali kotoran dari rokok yang kita hisap sebelumnya dan didorong keluar oleh tubuh.
Melihat adanya fakta ini, mereka yang baru saja berhenti merokok tak perlu lagi khawatir jika mengalami gejala batuk-batuk. Hal ini ternyata pertanda baik bagi kesehatan kok.