DokterSehat.Com– Kadangkala saat kita sedang berjalan tanpa memakai alas kaki atau sedang membersihkan ruangan, tanpa sengaja ada serpihan kulit kayu yang menancap pada kulit. Hal ini tentu akan membuat kulit akan terasa pegal. Bagi sebagian orang, serpihan kayu ini akan langsung dikeluarkan begitu saja. Namun, terkadang serpihan kayu ini sangat sulit untuk dikeluarkan sehingga akhirnya kita biarkan begitu saja. Apakah hal ini tidak apa-apa?
Pakar kesehatan Cathy Johnson yang berasal dari RN Science and Health Unit menyebutkan jika ada beberapa penyebab orang tidak mengeluarkan serpihan kayu yang menusuk kulit. Ada yang takut dengan adanya rasa sakit atau kerepotan saat mengeluarkannya, ada yang malas untuk mengeluarkannya karena posisinya yang memang cukup sulit dijangkau, atau bahkan karena tidak menyadarinya. Menurut beliau, 9 dari 10 kasus tertancapnya kulit oleh serpihan kayu ini termasuk dalam kasus kesehatan yang ringan. Kita bisa saja dengan mudah mencabutnya. Namun, jika serpihan kayu pada kulit ini tak bisa dikeluarkan, maka hal ini bisa menyebabkan reaksi alami dari sistem imun tubuh. Reaksi ini terjadi karena tubuh menganggap ada benda asing yang ada pada kulit sehingga memicu pembengkakan dan rasa yang cenderung nyeri pada bagian kulit yang tertancap serpihan kayu tersebut.
Rasa nyeri dan bengkak ini memang seringkali akan menghilang dengan sendirinya seiring dengan keluarnya pula serpihan kayu tersebut. Namun, dalam beberapa kasus, serpihan kayu yang tidak bisa dikeluarkan dari kulit bisa menyebabkan infeksi yang disebut sebagai sporotrichosis. Infeksi ini disebabkan oleh jamur sporothrix dan bisa menimbulkan gejala layaknya pembengkakan dengan pola bergaris pada bagian tubuh yang tertancap. Yang menjadi masalah adalah, infeksi sporotrichosis ini cenderung sulit untuk disembuhkan.
Meskipun jarang terjadi, ada baiknya kita tidak menyepelekan kemungkinan adanya infeksi ini sehingga sebisa mungkin segera mengeluarkan serpihan kayu yang menusuk kulit. Jika hal ini sulit dilakukan, segeralah meminta bantuan dokter untuk mengeluarkannya.