Terbit: 19 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Cukup banyak orang yang malas mencuci gelas air minumnya hingga berhari-hari karena berpikir jika gelas ini masih dalam kondisi bersih. Sebenarnya, apakah hal ini tidak apa-apa bagi kesehatan?

Berbahayakah Jika Kita Terus Memakai Gelas Air Minum yang Sama Tanpa Dicuci?

Dikutip dari Men’s Health, alasan utama tetap memakai gelas air minum yang sama biasanya adalah karena malas mencucinya atau karena menganggap gelas tersebut masih belum kotor dan belum berbau. Hanya saja, ada sebagian orang yang khawatir dengan berkembangnya bakteri pada gelas tersebut, apalagi dengan adanya fakta bahwa bakteri cenderung suka dengan lingkungan yang lembab. Bakteri ini tentu dikhawatirkan akan masuk bersama dengan air yang kita minum.

Pakar kesehatan Aaron Margolin, Ph.D, seorang profesor mikrobiologi dari University of New Hampshire, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa jika kita sampai jatuh sakit karena air minum, seringkali hal ini disebabkan oleh air yang dikonsumsi tidak higienis atau gelas yang dipakai belum benar-benar kering namun sudah dipakai untuk minum.

Dalam banyak kasus, sumber air yang kita minumlah yang menjadi pemicu masalah kesehatan. Sebagai contoh, beberapa penjual minuman di pinggir jalan menggunakan wadah yang tidak higienis atau bahkan memakai es batu yang tidak diolah dari air matang.

Lantas, bagaimana dengan memakai gelas air minum yang sama terus-menerus tanpa sekalipun dicuci? Margolin menyebutkan bahwa asalkan gelas yang dipakai bukan gelas plastik dan air yang diminum juga sudah dimasak atau memang sudah berkualitas, maka kita tidak akan jatuh sakit.

Satu hal lain yang perlu kita cermati adalah, ada baiknya kita hanya memakai gelas ini sendiri dan sama sekali tidak dipakai oleh orang lain. Jika tidak, maka ada kemungkinan kita akan tertular bakteri atau penyebab penyakit lainnya yang berasal dari orang lain tersebut.

Sobat Sehat tidak pernah berbagi gelas air minum dengan orang lain kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi