Terbit: 6 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tak hanya memiliki resiko besar untuk mengalami penyakit jantung yang mematikan, para penderita masalah tekanan darah tinggi disebut-sebut juga cenderung mudah marah. Apakah anggapan ini memang benar adanya?

Benarkah Penderita Tekanan Darah Tinggi Sangat Mudah Marah?

Pakar kesehatan menyebutkan jika tekanan darah tinggi memang berkaitan dengan stress atau emosi negatif layaknya saat kita marah. Namun, hingga saat ini, belum ada satu penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penderitanya cenderung mudah marah. Hanya saja, ada kecenderungan bahwa stress atau marah memang bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah dalam waktu sementara.

Saat kita sedang marah, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Hormon ini ternyata bisa membuat jantung berdetak dengan jauh lebih cepat sekaligus membuat pembuluh darah menyempit. Karena alasan inilah kita bisa mengalami peningkatan tekanan darah saat kita sedang marah atau stress. Beruntung, kenaikan tekanan darah ini biasanya hanya berlangsung sementara saja sehingga belum tentu akan membuat kita terkena masalah hipertensi.

Pakar kesehatan menyebutkan jika meskipun memang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, marah-marah dan juga stress dalam waktu yang lama tidak bisa disalahkan sebagai penyebab utama hipertensi. Kita justru harus mewaspadai faktor resiko lainnya layaknya faktor riwayat keluarga yang memang memiliki hipertensi, kondisi berat badan yang berlebihan atau obesitas, hingga kebiasaan buruk layaknya pola makan tidak sehat, kurang tidur, hingga malas berolahraga yang bisa memicu hipertensi.

Untuk mencegah datangnya masalah tekanan darah tinggi ini, ada baiknya kita mulai menerapkan gaya hidup sehat, khususnya dalam menjaga pola makan dan waktu tidur dengan baik. Selain itu, dengan melakukan olahraga setidaknya 3 hingga 5 kali seminggu selama 30 menit, maka kita akan lebih baik dalam mencegah masalah hipertensi ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi