DokterSehat.Com– Kita tentu sering mendengarkan saran dari orang tua yang meminta kita untuk segera buang air kecil jika sudah memiliki keinginan untuk melakukannya. Jika kita terbiasa menahannya karena ingin menyelesaikan berbagai hal terlebih dahulu, dikhawatirkan kita akan mengalami masalah batu ginjal yang sangat menyakitkan. Sebenarnya, apakah kepercayaan ini benar adanya?
Pakar kesehatan dr. Hery Tiera, Sp. U yang merupakan ahli urologi menyebutkan bahwa mitos ini tidak tepat. Bukannya menyebabkan batu ginjal, kebiasaan menahan kencing justru akan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK).
Menurut dr. Hery, buang air kecil tidak hanya tentang membuang berbagai zat sisa di dalam tubuh melalui air seni, namun juga termasuk dalam mekanisme pertahanan tubuh, khususnya pada bagian organ vital. Dengan buang air kecil, maka organ vital tidak akan mudah terpapar kuman penyebab penyakit. Sebagai contoh, jika ada kuman yang sudah berusaha untuk masuk ke dalam organ vital, kuman-kuman ini akan segera terdorong keluar bersamaan dengan air seni saat buang air kecil.
Jika kita terbiasa menahan kencing, maka kita akan memberikan waktu yang cukup untuk membuat kuman-kuman ini terus masuk ke dalam organ vital, khususnya saluran kencing. Hal inilah yang menyebabkan kita lebih berisiko terkena infeksi.
Kaum hawa sebaiknya lebih memperhatikan kebiasaan menahan kencingnya mengingat mereka lebih rentan terkena infeksi saluran kencing daripada laki-laki. Hal ini disebabkan oleh saluran kencingnya yang hanya berukuran 1 atau 2 cm saja, jauh lebih pendek dari yang dimiliki oleh pria. Hanya saja, bukan berarti kaum pria juga bisa dengan enteng menahan kencing karena mereka juga bisa saja mengalami resiko untuk terkena infeksi yang sama.