DokterSehat.Com– Apakah Anda sering minum di sela waktu makan? Kebiasaan makan seseorang tentu berbeda-beda. Ada beberapa orang yang terbiasa minum di sela-sela waktu makan. Kira-kira apakah hal tersebut dapat mengganggu proses pencernaan?
Tidak banyak studi yang menunjukkan adanya keterkaitan kebiasaan minum di sela makan dan pengaruhnya pada proses pencernaan. Namun ada beberapa hal yang bisa terpengaruh jika kita minum di sela waktu makan. Hal ini menyebabkan minum di sela makan menjadi boleh dilakukan atau malah dilarang untuk beberapa kondisi tertentu.
Saat minum di sela makan, umumnya kita akan lebih cepat merasa kenyang karena volume lambung terisi oleh air. Hal ini tidak dianjurkan untuk anak-anak, karena jika anak minum di sela waktu makan maka anak akan cenderung tidak menghabiskan makanannya dan dapat menyebabkan asupan kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi.
Namun, minum di sela waktu makan dianjurkan untuk ibu hamil yang sedang mengalami rasa panas di tenggorokan. Kondisi yang umumnya menyertai mual dan muntah pada ibu hamil ini bisa dikurangi dengan minum beberapa teguk air putih disela waktu makan.
Menurut pakar kesehatan dari Mayo Clinic, Michael F. Picco, minum disela waktu makan tidak akan memengaruhi pencernaan. Cairan baik air atau cairan dari bahan makanan seperti kuah sayur atau cairan dari buah dapat membantu proses pemecahan makanan di pencernaan sehingga penyerapan zat gizi akan lebih baik.
Selain itu asupan air yang cukup juga akan membantu proses pencernaan dengan melancarkan buang air besar. Asupan air yang cukup tidak dipengaruhi oleh kapan waktu kita mengonsumsi air tersebut, sehingga tidak masalah jika memang kita terbiasa minum saat makan.
Jadi minum saat makan tidak memengaruhi kondisi tubuh, yang penting kita tetap mencukupi kebutuhan air harian tubuh ya.