DokterSehat.Com – Cukup banyak orang yang sebenarnya sangat ingin memelihara kucing di dalam rumahnya namun akhirnya enggan untuk melakukannya karena adanya anggapan bahwa kucing menyebarkan virus toksoplasma. Sebagaimana diketahui, virus ini mampu membuat janin di dalam kandungan mengalami kecacatan sehingga sangat ditakuti oleh pasangan muda yang sedang hamil atau belum memiliki keturunan. Namun, sebuah pertanyaan pun muncul, apakah memang benar kucing yang harus disalahkan atas penyebaran virus toksoplasma ini?
Pakar kesehatan drh. Angela Maharani menyebutkan bahwa anggapan ini sama sekali tidak benar adanya. Menurut beliau, penyebaran virus tokso pada kucing sebenarnya bisa dicegah asalkan kucing dipelihara dengan benar. Penyebab mengapa kucing bisa menyebarkan virus ini ternyata adalah karena kucing diberi makanan secara sembarangan. Sebagai contoh, kita kerap memberikan kucing makanan mentah. Padahal, pada makanan mentah ini sudah ada virus tokso. Alhasil, tubuh kucing pun akan terpapar oleh virus ini dan bisa saja menyebarkannya pada manusia.
Sebagai informasi, virus toksoplasma ternyata bisa ditemukan pada hampir semua bahan mentah seperti daging atau bahan lalapan. Yang menjadi masalah adalah, jika virus tokso ini masuk ke dalam kucing, kucing biasanya tidak mengalami gejala apapun sehingga sangat sulit untuk dideteksi.
Lantas, bagaimana kucing yang sudah terpapar virus tokso ini bisa menularkannya pada manusia? Virus ini ternyata menyebar melalui kotoran yang mereka keluarkan. Karena alasan inilah ada baiknya kucing selalu dijaga kebersihannya agar kotorannya tidak sampa menempel pada bulunya karena jika sampai menempel, maka setiap kali kita menyentuh kucing, kita akan beresiko terkena virus toksoplasma tersebut.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita selalu mencuci tangan setiap kali sehabis mengelus bulu kucing, apalagi jika kucing tersebut adalah kucing liar atau yang bukan kita pelihara. Mencuci tangan juga sebaiknya dilakukan sebelum makan demi mencegah penularan virus ini.