DokterSehat.Com- Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Selebritis Reza Bukan ditangkap polisi karena menggunakan sabu-sabu. Secara mengejutkan, Reza mengaku sudah mengonsumsi sabu sejak 2014 silam.
Sejak 2014, nama Reza memang cenderung semakin meredup di dunia hiburan Indonesia. Ia pun sempat mengalami stres dan terpuruk karena hal ini. Demi mengatasi stres dan menambah semangatnya, maka ia pun memilih untuk menggunakan benda terlarang ini.
Sabu adalah salah satu jenis dari narkoba bernama methamphentamine. Penggunaan sabu pun bermacam-macam, yakni dengan disuntikkan dalam bentuk cairan, ditelan seperti pil, hingga dihisap seperti rokok. Mereka yang menggunakan sabu bisa mengalami perubahan kondisi fisik dan mental dengan signifikan. Bahkan, sabu juga bisa memicu kerusakan pada organ dalam tubuh.
Dilansir dari ABC, Dr. Nicole Lee yang berasal dari Curtin University’s National Drug Research Institute menyebutkan bahwa pengguna sabu cenderung sering menghela napas dengan cepat, memiliki suhu tubuh yang lebih hangat, mulut yang terlihat kering, dan sering mengalami mual-mual. Secara psikis, mereka juga terlihat mudah gelisah, cemas, dan lebih agresif.
Jika pengguna sabu sudah berlebihan atau bahkan sampai mengalai overdosis, maka organ-organ dalam tubuh akan lebih rentan terkena kerusakan sehingga bisa memicu kematian.
Efek dari sabu yang bisa menstimulasi otak dan memberikan efek ngefly bisa langsung muncul setelah 20 menit pemakaian, sementara itu, efek sampingnya bisa berlangsung 4 hingga 12 jam kemudian dan bisa berlangsung hingga lebih dari seharian. Efek samping ini bisa berupa sakit kepala, depresi, tubuh yang merasa lelah, dan menurunnya konsentrasi. Hal inilah yang kemudian membuat penggunanya mengalami kecanduan karena merasa hanya sabu yang bisa mengalami masalah-masalah ini.