Terbit: 26 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Apakah anda termasuk orang yang memaksimalkan waktu istirahat siang untuk tidur meskipun sebentar? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal ini ternyata sangat baik bagi tubuh, termasuk dalam hal meningkatkan produktifitas kerja dengan signifikan.

Begini Cara Tidur Siang Bisa Meningkatkan Produktifitas Kerja Seseorang

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di NASA, disebutkan bahwa tidur siang selama 26 menit saja sudah mampu meningkatkan produktifitas kerja hingga 34 persen. Jika seseorang tetap bekerja meski sebenarnya sedang mengantuk, mereka justru akan lebih sering melakukan kesalahan dan tidak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Tubuh yang lelah akan membuat kita sulit untuk fokus atau mengambil keputusan yang rasional. Kebanyakan keputusan yang diambil hanya mengandalkan inisiatif tanpa ada pertimbangan yang baik. Bahkan, meskipun kita sudah minum kopi dalam jumlah yang banyak, tetap saja efeknya tidak sebaik layaknya saat kita menghilangkan rasa kantuk dengan tidur siang.

Dengan tidur siang, maka tubuh akan kembali lebih segar, menghilangkan lelah, membuat otak memiliki kesempatan untuk memproses memori dengan lebih baik, membuat tubuh lebih rileks, menghilangkan stress, sekaligus membuat fokus dan konsentrasi menjadi lebih baik.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk selalu menjadwalkan waktu tidur siang dengan baik. Sebagai contoh, saat jam 13.00 hingga 14.00 dianggap sebagai waktu terbaik untuk tidur siang karena di saat inilah ritme sirkadian tubuh menurun. Hanya saja, jika waktu istirahat yang disediakan adalah pukul 12.00 hingga pukul 13.00 maka kita bisa tidur siang di waktu dekat dengan saat berakhirnya jam istirahat. Tak perlu lama-lama, tidurlah selama 10 hingga 20 menit saja dan nyalakan alarm agar kita tidak tidur siang dengan berlebihan karena jika sampai hal ini terjadi, saat bangun kita justru akan merasa pusing dan lemas karena jam biologis tubuh justru terganggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi