DokterSehat.Com- Jangan percaya jika ada orang yang berkata bahwa merokok adalah pertanda dari kejantanan seorang pria. Bagaimana tidak, dampak buruk dari merokok bisa membuat pria mengalami gangguan kesuburan atau mandul. Sebenarnya, bagaimana sih cara rokok merusak kesuburan?
Membuat jumlah sperma menurun drastis
Kandungan beracun dari rokok ternyata bisa mengganggu produksi sperma dengan signifikan. Dengan menurunkan jumlah produksi sperma, maka kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan juga akan menurun. Tak hanya itu, kandungan dalam rokok ternyata juga bisa menurunkan kualitas sperma, khususnya dalam hal kemampuannya dalam berenang menggapai sel telur. Hilangnya kemampuan berenang ini tentu akan membuat sperma tidak akan mampu membuahi sel telur sehingga tentu akan sulit menyebabkan kehamilan.
Disfungsi ereksi
Kebiasaan merokok akan merusak sirkulasi darah, khususnya yang menuju ke penis. Hal ini ternyata juga berimbas pada meningkatnya resiko terkena disfungsi ereksi. Tak hanya membuat kehidupan seks menjadi kacau, hal ini akan menurunkan kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan.
Mengganggu sistem reproduksi wanita
Siapa bilang rokok hanya dapat mempengaruhi kesuburan pria saja. Bagi kaum hawa yang menjadi perokok pasif-pun bisa mendapatkan dampak buruk dalam hal kesuburan. Sebagai contoh, sel telur dalam tubuh wanita bisa saja kesulitan untuk berpindah dari tuba falopi ke rahim gara-gara terhambat kandungan beracun asap rokok. Karena tidak ada sel telur yang dibuahi oleh sperma, maka tentu kehamilan akan sulit untuk didapatkan.
Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa andai terjadi pembuahan sekalipun, bahan kimia beracun dari rokok akan merusak DNA pada sel telur atau sperma yang tentu akan menyulitkan terjadinya pembuahan atau meningkatkan resiko keguguran.
Memicu menopause dini
Kandungan beracun rokok bisa menyebabkan gangguan keseimbangan hormon bagi tubuh pria dan wanita. Bahkan, bagi kaum hawa, hal ini akan mempercepat datangnya fase menopause yang tentu akan menurunkan kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan.
Melihat adanya fakta ini, pria dan wanita yang masih belum punya anak masih yakin untuk terus merokok?