Terbit: 30 November 2023 | Diperbarui: 7 December 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Meski umumnya puting payudara gatal disebabkan oleh sesuatu yang ringan, kondisi ini jangan dianggap sepele, apalagi jika sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Simak penjelasan mengenai penyebab hingga cara yang tepat untuk mengatasinya di artikel ini.

14 Penyebab Puting Payudara Gatal dan Cara Mengatasinya

Penyebab Puting Payudara Gatal

Puting payudara terasa gatal dapat terjadi karena berbagai penyebab, dari kondisi yang ringan hingga lebih serius. Berikut berbagai penyebab puting payudara terasa gatal, di antaranya:

1. Eksim

Kondisi ini ditandai dengan bersisik, gatal, kemerahan, hingga kulit terlihat kering. Pada kasus yang parah, eksim bisa menimbulkan luka. Tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini memicu terjadinya infeksi.

Perlu Anda ketahui bahwa eksim bisa disebabkan oleh faktor genetik maupun pengaruh lingkungan, seperti bahan kimia pada produk perawatan kulit atau gesekan pakaian.

Eksim bisa diatasi dengan salep kortikosteroid, salep antiradang, antibiotik, hingga pelembap. Namun, akan lebih baik jika konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mencari obat yang sesuai dengan kondisi kulit.

2. Psoriasis

Seperti halnya eksim, psoriasis memiliki tampilan yang hampir sama yaitu kemerahan, kulit bersisik, dan sebagian besar terjadi di luar siku dan lutut.

Selain itu, ruam juga bisa muncul di mana saja termasuk di puting payudara. Obat dengan kandungan hydrocortisone umumnya disarankan untuk mengatasi puting payudara gatal atau bagian tubuh lainnya yang berhubungan dengan psoriasis.

3. Dermatitis Atopik

Penyebab umum lainnya dari puting payudara gatal adalah dermatitis atopik. Bentuk umum dari eksim ini biasa terjadi pada kulit kering yang disertai ruam yang cenderung dialami oleh seseorang dengan riwayat alergi.

Selain rasa gatal, Anda mungkin juga akan merasakan peradangan, ruam, atau kulit mengelupas. Rasa gatal dan iritasi ini dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, terutama lutut dan siku.

4. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah iritasi kulit yang terjadi oleh pemicu tertentu. Pemicunya mungkin termasuk produk yang membuat Anda alergi, bahan kimia beracun/keras, sabun, atau kondisi air.

Puting merupakan bagian tubuh yang cukup sensitif, sehingga mungkin terasa gatal meskipun kulit di bagian lain tubuh tidak mengalaminya.

5. Mastitis

Puting payudara gatal sering dialami oleh ibu yang sedang menyusui. Kondisi ini disebut juga mastitis, yaitu peradangan di jaringan payudara. Kondisi ini bisa terjadi akibat jaringan payudara terinfeksi bakteri atau penyumbatan saluran air susu.

Mastitis bisa membuat puting payudara gatal, bengkak, merah disertai nyeri atau sensasi perih saat menyusui. Jika tidak mendapatkan penanganan serius, kondisi ini bisa hilang-timbul.

6. Kehamilan

Tubuh wanita akan mengalami banyak perubahan saat sedang hamil, salah satunya adalah meningkatnya aliran darah ke jaringan susu yang membuat payudara semakin membesar. Derasnya aliran darah pada payudara menyebabkan puting susu gatal, menjadi lebih sensitif, dan muncul rasa nyeri.

Agar tidak mengganggu aliran darah di payudara, sebaiknya gunakan bra yang tidak terlalu ketat. Penggunaan petroleum jelly atau losion yang mengandung cocoa butterlanolin, atau vitamin E disarankan pada pagi dan sore hari setelah mandi.

7. Udara Dingin

Penyebab puting gatal yang satu ini sering kali tidak disadari. Padahal, udara dingin dan kering bisa menyebabkan rasa gatal pada tubuh, tak terkecuali pada payudara. Jika hal ini disertai dengan munculnya keringat, maka rasa gatal bisa semakin parah.

Mandi atau berendam di air hangat dapat mengatasi rasa gatal yang dirasakan. Setelah itu, Anda bisa mencoba untuk mengoleskan krim pelembap atau lidah buaya guna mencegah kulit semakin kering.

8. Kanker Payudara

Salah satu penyakit berbahaya yang umumnya terjadi pada wanita adalah kanker payudara. Terkadang, kanker payudara menyebabkan puting terasa gatal. Selain puting susu gatal, gejala lainnya adalah puting menjadi rata atau tertarik, benjolan di payudara, perubahan kulit puting, dan keluarnya cairan dari puting.

Baca Juga: Meski Seksi, Ini 10 Risiko Memiliki Payudara Besar bagi Wanita

9. Infeksi Jamur

Infeksi jamur dapat terjadi pada wanita menyusui atau mereka yang tidak segera mandi atau ganti pakaian ketika mengalami keringat berlebih. Gejala yang bisa muncul adalah puting payudara gatal, puting kering, kemerahan dan rasa nyeri.

Guna mengurangi puting susu gatal, Anda bisa menggunakan krim antijamur dan antibiotik sesuai resep dokter. Jaga selalu kulit payudara tetap kering agar infeksi jamur tidak terjadi kembali.

10. Menopause

Hormon estrogen dalam tubuh wanita mempunyai peran merangsang produksi kolagen untuk menjaga elastisitas kulit dan kelembapannya.

Sementara saat memasuki masa menopause, tubuh seorang wanita tidak lagi memproduksi hormon estrogen. Itulah sebabnya kulit wanita yang sudah menopause lebih kering, tipis, dan mudah teriritasi; termasuk di bagian payudara.

11. Penyakit Paget

Penyakit Paget adalah jenis penyakit kanker langka yang menyerang puting. Gejala awalnya menyerupai dermatitis atopik. Meski begitu, kondisi ini adalah sesuatu yang jarang terjadi

12. Jenis Bra

Payudara dan puting dapat bereaksi terhadap bahan bahan elastis atau pewarna. Jika Anda baru saja mulai memakai bra baru, kembalilah ke bra yang lama sebentar dan perhatikan apakah rasa gatalnya hilang.

13. Gesekan

Puting bisa lecet jika terjadi gesekan dengan pakaian saat sedang berolahraga atau karena bra terlalu ketat. Biasanya lebih menyakitkan daripada gatal, namun beberapa wanita mengatakan gesekannya bisa terasa seperti gatal atau sensasi terbakar.

Sebelum memulai olahraga, sebaiknya oleskan petroleum jelly ke area puting payudara untuk melindunginya dari iritasi, dan pastikan bra tidak ketat atau longgar.

14. Radiasi

Pengobatan kanker payudara juga dapat menyebabkan rasa gatal yang parah pada payudara dan puting, bahkan setelah pengobatan berakhir.

Radiasi membunuh sel-sel kulit dan menyebabkan kekeringan, sensasi terbakar, dan gatal-gatal saat kulit terkelupas.

Sebagai solusinya, pijat area tersebut dengan es batu, kenakan pakaian lembut dan longgar,  minum banyak cairan, serta konsumsi antihistamin. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan kortikosteroid krim untuk dioleskan pada kulit.

Baca Juga: 8 Keuntungan Memiliki Ukuran Payudara Kecil bagi Wanita

Cara Mengatasi Puting Payudara Gatal

Pada dasarnya, pengobatan puting payudara gatal tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Sebagian besar dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.

Pada kasus dermatitis atopik, dokter akan meresepkan obat-obatan topikal kortikosteroid. Obat ini dapat membantu mempercepat kesembuhan dan meredakan pembengkakan.

Obat seperti tacrolimus dan pimecrolimus, diketahui dapat membantu proses kesembuhan kulit dan mencegah dermatitis atopik meluas dengan cara mengubah kerja sistem kekebalan tubuh yang berkaitan dengan reaksi alergi.

Sedangkan untuk mengatasi gejala mastitis, dokter umumnya menyarankan antibiotik. Konsumsi antibiotik hingga tuntas agar infeksi tidak terjadi kembali.

Anda juga bisa mengenakan bra yang terbuat dari katun sehingga aliran udara pada payudara lancar, serta hindari pemakaian sabun dengan bahan keras.

Sementara untuk mengatasi penyakit Paget, prosedur mastektomi umum disarankan. Sedangkan cara rumahan yang juga bisa dilakukan untuk mengurangi puting payudara gatal adalah dengan kompres dingin. Lakukan cara ini setiap kali muncul rasa gatal.

Jangan lupa, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan diagnosis terkait penyebab dan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Nall, Rachel dan Crystal R. 2023. Why Are My Nipples Itchy?. https://www.healthline.com/health/itchy-breast-or-nipple#other-causes. (Diakses pada 25 Oktober 2023)
  2. Sashin, Daphne. 2022. Why Are My Nipples Itchy? 12 Possible Causes. https://www.webmd.com/women/ss/slideshow-women-itchy-nipples. (Diakses pada 25 Oktober 2023)
  3. Smith, Lori. 2023. Everything you need to know about itchy nipples. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319538. (Diakses pada 25 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi