DokterSehat.Com – Manusia cenderung menyepelekan gigitan serangga karena dianggap tidak begitu menyakitkan dan hanya akan menimbulkan gatal-gatal atau bentol-bentol pada kulit. Padahal, dalam realitanya, gigitan serangga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang diantaranya adalah penyakit berbahaya. Tak percaya? Apa pemicu penyakit malaria, demam berdarah dengue, atau bahkan yang kini sedang hangat-hangatnya dibahas, virus zika? Ya, sebagian besar diantaranya adalah gigitan serangga, khususnya nyamuk yang memang bisa membawa virus penyakit yang berbahaya.
Banyak dari kita yang berpikir bahwa gigitan serangga ini dibiarkan begitu saja atau cukup diolesi dengan minyak atau krim agar bisa mereda. Padahal, masalahnya tidak sesederhana itu. Banyak dari gigitan serangga yang hanya menimbulkan efek gatal-gatal dan tidak menyakitkan akibat dari mekanisme unik dari gigitan serangga. Penggunaan minyak oles atau krim tidak akan mengatasi virus penyakit yang ada di dalam gigitan serangga tersebut.
Pakar kesehatan dr. Joshua Zeichner yang berasal dari Medical Center di kota New York, menyarankan kita untuk lebih baik dalam mengenali gigitan serangga sehingga bisa membedakan apakah gigitan ini berbahaya atau tidak sehingga kita bisa melakukan penanganan yang lebih baik setelahnya. Ia menyebutkan jika gigitan serangga yang bisa memicu rasa sakit yang signifikan, pembengkakan, atau bahkan memar harus ditangani dengan lebih lanjut karena memiliki resiko besar adanya masalah yang lebih serius. Tak hanya itu, adanya gejala layaknya tenggorokan yang lebih tersumbat, dada yang sakit, jantung yang berdebar-debar, atau bahkan kepala yang pusing setelah kita digigit serangga, harus segera diperiksakan ke dokter terdekat karena adanya kemungkinan adanya alergi atau bahkan keracunan yang disebabkan oleh gigitan serangga.
Di Amerika Serikat, banyak kasus gigitan serangga yang disebabkan oleh nyamuk, kumbang, laba-laba, semut merah, lalat, dan juga sengatan lebah. Gigitan laba-laba yang biasanya paling ditakuti karena terkadang membawa racun. Ada pula gigitan kutu yang bisa menyebabkan penyakit lyme. Namun, di seluruh dunia, gigitan nyamuk adalah yang paling berbahaya karena bisa memicu berbagai penyakit yang mematikan.