DokterSehat.Com- Salah satu jenis pakaian yang paling disukai oleh banyak orang adalah celana jins. Hal ini dikarenakan celana jins nyaman dipakai untuk acara apapun, baik acara formal ataupun hanya sekedar berkumpul bersama teman-teman. Oleh karenanya, celana jins digunakan hampir setiap hari, sehingga tanpa sadar bisa sebenarnya celana kesayangan kita telah dihuni ribuan bakteri.
Dengan begitu, banyak masalah yang akan terjadi pada celana jins kesayangan kita, seperti warna memudar, luntur, robek, atau noda yang menempel dan sulit dihilangkan. Hal tersebut membuat celana jins menjadi celana yang tidak layak untuk dipakai lagi.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara merawat celana jins dengan benar agar tetap awet dan tetap aman dikenakan. Sebab, beberapa kasus terjadi, orang yang gemar menggunakan celana jins mengalami gatal-gatal akibat bakteri. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa cara merawat celana jins agar tetap aman dipakai.
1. Mencuci dengan Sampo
Mungkin Anda sedikit heran mengapa mencuci celana jins dengan sampo, bukan detergen. Perlu diketahui, detergen memang bisa membuat celana bersih dan membuang noda membandel. Tapi, jika Anda tidak membilasnya sampai bersih dan masih ada sisa detergen pada celana, bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Apalagi jika terjadi gesekan, iritasi itu akan semakin memburuk.
2. Cara Mengeringkan Jins
Setelah mencuci celana jins, Anda tentu akan mengeringkannya, bukan? Perlu diketahui, mengeringkan celana jins sebaiknya dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Hal itu diterapkan agar sisa bakteri yang belum luruh menjadi mati akibat sengatan matahari sehingga aman Anda gunakan kembali.
3. Cara Menyimpan Jins
Biasanya, Anda akan melipat celana jins dan meletakkannya di dalam lemari. Ternyata, cara tersebut salah karena dapat merusak celana jins itu sendiri. Padahal cara tersebut kurang benar, sebaiknya celana jins digantung dengan menggunakan gantungan baju agar suhunya tidak lembap. Sebab, celana yang lembap akan membuatnya sedikit basah dan berbau akibat dari bakteri di dalam lemari.