Terbit: 22 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sudah menjadi rahasia umum jika merokok bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kandungan di dalam rokok bisa memicu berbagai penyakit kronis.

Merokok Bisa Membuat Pembuluh Darah Pecah

Biasanya, penyakit-penyakit yang dianggap terkait dengan kebiasaan merokok adalah kanker, gangguan paru-paru, tekanan darah tinggi, stroke, gangguan kesuburan, hingga penyakit jantung. Hanya saja, banyak yang tidak menyangka jika kebiasaan merokok ternyata bisa menyebabkan pembuluh darah pecah atau dalam dunia medis disebut sebagai aneurisma aorta abdominal

Dilansir dari laman Boldsky, aneurisma aorta sebenarnya adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju perut, panggul, dan kaki. Jika sampai terkena kondisi aneurisma aorta abdominal, maka akan terjadi perdarahan internal yang cukup parah. Jika sampai hal ini tidak ditangani dengan baik secara medis, maka pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan dampak yang lebih serius, termasuk kematian mendadak.

Dalam penelitian yang melibatkan 15.792 perokok dengan usia lebih dari 45 tahun ini, dihasilkan fakta bahwa 1 dari 17 partisipan berisiko tinggi terkena pembuluh darah pecah.

“Bahkan, jika perokok sudah berhenti dari kebiasaannya ini sejak tiga atau delapan tahun lalu, tetap saja ia masih berisiko tinggi terkena pembuluh darah pecah. Mereka juga masih memiliki risiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan rokok sekitar 2,6 hingga 3,5 kali lipat dibandingkan dengan orang-orang yang tidak pernah merokok sama sekali,” tulis Weihong Tang yang berasal dari University of Minnesota, Amerika Serikat.

Selain karena kebiasaan merokok, ada hal lain yang juga bisa menyebabkan datangnya pecah pembuluh darah, yakni jika mengalami masalah kolesterol tinggi yang tak kunjung dikendalikan. Selain itu, masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi, depresi, hingga stres berat juga bisa menjadi penyebabnya.

Melihat adanya fakta ini, akan jauh lebih baik jika kita berhenti merokok dan sama sekali tidak tertarik untuk mencobanya. Selain itu, ada baiknya kita menjaga gaya hidup menjadi lebih sehat seperti dengan menerapkan pola makan dengan kadar gizi yang seimbang, rutin berolahraga, dan beristirahat dengan cukup setiap malam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi