Terbit: 14 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Tanpa kita sadari, cukup banyak lemak trans yang kita konsumsi setiap hari. Kandungan lemak ini biasanya didapatkan dari gorengan atau makanan-makanan yang memiliki rasa enak lainnya. Tak hanya buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, terlalu sering mengonsumsi lemak trans juga bisa mengganggu daya ingat, khususnya bagi kaum pria.

Dampak Buruk Lemak Trans Bagi Daya Ingat

Dilansir dari Boldsky, pria muda yang mengonsumsi setidaknya 16 gram lemak trans setiap hari mampu mengingat kembali 12 kata yang ditunjukkan pada mereka sebelumnya. Sementara itu, bagi pria yang mengonsumsi lemak trans hingga 28 gram, maka mereka kesulitan untuk mengingat kata-kata dengan jumlah tersebut.

Mengonsumsi lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sekaligus menurunkan kadar lemak baik. Hal ini akan berimbas pada munculnya peradangan dan gangguan pada hormon. Sayangnya, lemak ini juga memberikan dampak bagi kinerja otak dengan signifikan.

Lemak trans juga akan membuat produksi asam lemak omega 3 menurun drastis. Padahal, asam lemak inilah yang memiliki peran besar bagi fungsi otak. Selain itu, kadar hormon serotonin juga akan menurun sehingga ikut mengganggu daya ingat.

Beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan lemak trans adalah kue, pie, cookies, kentang goreng, berondong jagung, margarin, krimer kopi, pizza, dan lain-lain. Di dalam berondong jagung misalnya, kita bisa menemukan 0,5 hingga 15 gram lemak trans untuk setiap sajiannya.

Beberapa bahan tambahan makanan seperti margarin juga kaya akan lemak trans. Bahkan, krimer kopi yang bisa membuat minuman ini memiliki rasa lebih nikmat juga memiliki setengah gram lemak trans untuk setiap porsinya.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan lemak trans setiap hari hingga 2 gram saja. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan sehat seperti sayur dan buah agar kita bisa menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi