DokterSehat.Com– Apakah Anda penggemar alpukat? Buah yang satu ini memang seakan menjadi daya tarik tersendiri ya. Bentuknya yang khas dengan rasanya yang enak dan lembut membuatnya menjadi banyak disukai.
Meskipun termasuk buah yang tidak selalu tersedia di pasaran, atau musiman, alpukat tetap bisa menjadi pilihan konsumsi buah banyak orang.
Alpukat memang dikenal sebagai buah yang memiliki banyak manfaat, sayangnya mengonsumsi alpukat berlebihan akan menyebabkan berbagai gangguan pada kesehatan, lho.
Kandungan gizi yang ada pada alpukat
1. Sumber lemak baik
Buah alpukat ternyata memang memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah dari kandungan lemak baiknya yang tinggi.
Hal ini membuat alpukat, pada beberapa pedoman gizi dan bahan makanan, termasuk dalam golongan sumber lemak nabati yang baik dikonsumsi untuk tubuh.
2. Tinggi kalori
Kandungan lemak yang tinggi pada alpukat ini membuat alpukat memiliki banyak kalori, mengingat kalori yang ada pada zat gizi lemak adalah yang paling besar dibandingkan dengan kalori dari zat gizi lain.
3. Vitamin E
Alpukat juga memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral, salah satu yang unggul pada alpukat adalah kandungan vitamin E yang tinggi.
Lalu, apa yang terjadi jika kita mengonsumsi alpukat berlebihan?
Alpukat memang terkenal dan telah terbukti memiliki banyak manfaat, akan tetapi, dengan berbagai kandungan gizi yang ada pada alpukat, konsumsi alpukat yang berlebihan akan menyebabkan beberapa hal, diantaranya:
1. Gangguan pada organ hati
Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi organ hati adalah untuk memetabolisme lemak dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan konsumsi alpukat berlebihan, akan memperberat kerja organ hati.
Selain itu, kandungan beberapa jenis lemak, pada jenis alpukat tertentu disebut dapat menyebabkan peningkatkan kadar zat penyebab kanker pada hati.
2. Asupan gizi tidak seimbang, kurang terpenuhinya kebutuhan vitamin C
Alpukat memang bermanfaat, namun tidak semua kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh bisa diperoleh dari alpukat ya.
Berdasarkan data dari US Departement of Agriculture, alpukat cenderung rendah protein, zat besi, vitamin C dan kalsium.
Jika Anda hanya memilih alpukat sebagai pilihan konsumsi buah harian, maka bukan tidak mungkin Anda malah mengalami kekurangan asupan vitamin C yang diharapkan bisa terpenuhi dari konsumsi buah, bukan?
3. Gangguan pencernaan
Kandungan lemak yang tinggi pada alpukat dapat menyebabkan tubuh mengalami berbagai gangguan pada pencernaan. Gangguan pencernaan yang cukup sering terjadi adalah munculnya rasa kembung atau begah, perut terasa begah hingga diare.
Lebih lanjut, hal ini akan menyebabkan iritasi saluran pencernaan dan menyebabkan penyakit infeksi.
4. Terhambatnya penyerapan obat
Konsumsi alpukat berlebihan dapat menyebabkan penyerapan beberapa jenis obat terhambat dalam tubuh.
Obat yang paling terpengaruh penyerapannya dengan adanya alpukat adalah obat anti peradangan dan obat terkait kekentalan darah, yang akan menyebabkan terjadinya luka atau pengentalan darah sulit terjadi.
5. Peningkatan berat badan
Seperti yang kita ketahui, alpukat adalah buah yang memiliki banyak kandungan kalori. Hal inilah yang menyebabkan konsumsi kalori berlebihan dari alpukat akan menyebabkan berat badan meningkat.
Kondisi ini kerap tak disadari, karena umumnya orang beranggapan bahwa alpukat sebagai buah tidak bisa meningkatkan berat badan, padahal kandungan kalori dan lemak dari buah alpukat justru sangat tinggi, ya.
Dengan mengetahui lima hal yang akan terjadi jika kita mengonsumsi alpukat berlebihan, maka tentu akan sangat baik jika kita membatasi konsumsi alpukat secukupnya saja ya.
Usahakan konsumsi alpukat tidak berlebihan, paling banyak 1-2 porsi, atau setara satu buah alpukat ukuran besar.