Terbit: 22 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Bagi anak-anak atau bayi, tidur hingga ngiler atau mengeluarkan air liur adalah hal yang wajar terjadi, namun, bagaimana jika orang dewasa kerap ngiler saat tidur. Apakah hal ini tidak apa-apa bagi kesehatan?

Kerap Ngiler Saat Tidur? Waspadai Bahaya Ini

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa anak-anak memang lebih mudah ngiler saat tidur mengingat kendali untuk menahan otot mulut dan rahang belum sesempurna sebagaimana orang dewasa. Karena alasan inilah saat dewasa kita cenderung jarang mengeluarkan air liur saat tidur. Namun, dalam beberapa kasus seperti karena tidur dengan mulut terbuka atau posisi tidur yang tengkurap, ada kemungkinan kita akan mengeluarkan air liur saat tidur.

Jika orang dewasa kerap mengeluarkan air liur saat tidur, ada baiknya mereka mewaspadai beberapa masalah kesehatan seperti infeksi sinus, sakit tenggorokan, radang amandel, alergi, gangguan asam lambung GERD, dan berbagai masalah kesehatan lainnya yang tentu patut untuk diperiksakan ke dokter.

Jika gejala dari kerap ngiler saat tidur ini juga membuat kita kesulitan bernapas, tersedak air liur, iritasi pada kulit sekitar mulut, dan masalah lainnya, jangan sepelekan hal ini dan segeralah memeriksakannya.

Demi mencegah ngiler saat tidur, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin menyikat gigi sebelum tidur. Selain itu, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan manis yang memang bisa meningkatkan produksi air liur. Tak hanya itu, ubahlah posisi tidur dengan cara menempatkan kepala sedikit lebih tinggi dari badan dan tidak lagi tidur dengan posisi miring atau tengkurap.

Jika memang kondisi ngiler ini terkait dengan kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya kita mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter secara teratur. Hanya saja, jika masalah ini disebabkan oleh radang amandel parah, ada kemungkinan hal ini harus mendapatkan penanganan yang lebih serius seperti operasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi