Terbit: 17 May 2018 | Diperbarui: 20 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Gorengan menjadi pilihan makanan yang praktis dan dianggap lezat oleh banyak orang. Tidak heran ada cukup banyak jenis gorengan yang dijajakan atau merupakan sajian khas saat bulan Ramadan tiba. Namun sayangnya banyak orang mengonsumsi gorengan pada saat yang tidak tepat, yaitu saat berbuka puasa.

Tidak Disadari, Makan Gorengan saat Berbuka Sebabkan 5 Hal Ini

Bahaya Gorengan saat Berbuka

Ya, mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa ternyata bukanlah suatu hal yang dianjurkan lho.

Hal ini disebabkan perut yang masih kosong setelah seharian berpuasa akan sulit beradaptasi dengan makanan berat, apalagi jika gorengan dikonsumsi berlebihan.

Ada beberapa hal yang bisa terjadi saat tubuh jika kita terlalu sering mengonsumsi makanan gorengan hingga berlebihan saat berpuasa. Beberapa hal yang akan terjadi adalah:

1. Tubuh menjadi lemas

Lazimnya, hal ini bisa kita rasakan beberapa saat setelah berbuka dengan gorengan. Hal ini bisa terjadi karena asupan makanan berlemak setelah berbuka memberikan energi yang tinggi dan lambat cerna.

Kondisi ini akan menyebabkan tubuh tidak bersemangat karena metabolisme tubuh yang berat.

Pada jangka pendek, hal ini menyebabkan kita akan terganggu saat akan beribadah setelah berbuka, sedangkan pada jangka panjang hal ini bisa memengaruhi lancar atau tidaknya ibadah puasa kita karena bisa jadi mengganggu kondisi kesehatan umum tubuh.

2. Merasakan heartburn

Pernah merasakan gangguan atau rasa panas pada bagian dada setelah mengonsumsi makanan berlemak? Heartburn adalah munculnya rasa panas pada dada, hal ini umum dipengaruhi oleh asupan makanan yang telah mengganggu lambung.

Seperti yang telah disebutkan, makanan berlemak akan menyebabkan metabolisme tubuh menjadi berat, termasuk pencernaan.

Timbulnya heartburn dipicu oleh produksi asam lambung berlebih yang naik ke kerongkongan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu ibadah kita selanjutnya ya.

3. Gangguan pencernaan

Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan selama berpuasa, maka coba perhatikan apakah konsumsi makanan berlemak Anda berlebihan?

Ya, ternyata konsumsi makanan berlemak saat berbuka puasa akan meningkatkan risiko gangguan pencernaan berupa sembelit.

Hal ini tentu disebabkan oleh beratnya tubuh dalam mencerna makanan berlemak, apalagi jika makanan berlemak Anda jadikan sebagai menu takjil yang membuatnya jadi makanan yang paling dulu dicerna oleh pencernaan.

4. Berat badan naik

Jika Anda menginginkan berat badan Anda berkurang saat bulan puasa, maka jangan jadikan gorengan sebagai alternatif menu makanan saat berbuka ya.

Konsumsi gorengan saat berbuka akan menyebabkan kita cenderung makan gorengan dalam jumlah banyak, hal ini dipicu oleh sifat gorengan yang lama dicerna oleh tubuh.

Tubuh kita bisa jadi sudah cukup makan gorengan namun belum memberikan sinyal kenyang pada otak sehingga risiko konsumsi gorengan berlebihan akan semakin besar.

Kondisi ini lama kelamaan akan membuat tubuh kelebihan asupan kalori dan lemak sehingga justru menyebabkan berat badan naik lho.

5. Kadar kolesterol darah meningkat

Seperti yang sudah kita ketahui, makanan berminyak akan menumpuk lemak dalam tubuh. Jika Anda terbiasa mengonsumsi gorengan untuk berbuka, maka dalam jangka panjang hal ini tentu bisa terjadi.

Kondisi ini jika tidak segera di atasi akan meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan stroke.

Dengan melihat dampak dari konsumsi gorengan saat berbuka puasa, maka ada baiknya Anda mulai mengatur konsumsi gorengan selama bulan puasa.

Konsumsilah gorengan dalam jumlah yang cukup yaitu maksimal lima porsi dalam sehari dan usahakan gorengan baru Anda makan setelah mengonsumsi takjil sehat atau bersamaan dengan makan utama, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi