Terbit: 12 July 2018 | Diperbarui: 17 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu aksi yang sering dilakukan pesepakbola adalah menyundul bola. Sebagaimana tendangan, sundulan bisa membantu pemain menciptakan gol penentu kemenangan. Sayangnya, menurut sebuah penelitian, pemain sepakbola yang sering menyundul bola cenderung lebih rentan mengalami masalah keseimbangan.

Main Sepakbola Bikin Kita Lebih Rentan Terkena Masalah Ini

Dilansir dari Daily Mail, sering menyundul bola ternyata bisa membuat tulang tengkorak dan otak kita mengalami guncangan. Hal ini bisa mempengaruhi kinerja otak, khususnya dalam hal menjaga keseimbangan, kemampuan memori, dan kemampuan berpikir.

Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Delaware. Hanya saja, para peneliti juga berkata bahwa mereka masih perlu mengembangkan penelitian ini agar bisa menemukan fakta yang lebih baik.

Dalam penelitian ini, 20 pesepakbola dengan usia rata-rata 22 tahun dicek kemampuannya untuk berjalan di garis lurus dengan mata tertutup. Dalam sesi pertama, para pemain diminta untuk memakai peralatan yang membuat mereka merasakan sensasi jatuh ke samping. Peralatan ini membantu para peneliti untuk mengetahui bagaimana cara pemain menyeimbangkan kembali tubuhnya.

Setelahnya, para peneliti mengecek seberapa sering mereka cenderung menyundul bola saat berlatih dan bertanding. Hasilnya adalah, pemain yang lebih sering menyundul bola cenderung lebih buruk dalam menjaga keseimbangan tubuhnya.

John Jeka, penulis penelitian ini menyebutkan bahwa sundulan kepala yang terjadi berulang-ulang sepertinya memang terkait dengan kerusakan pada otak, namun Jeka juga berkata bahwa seperti apa dampak dari sundulan pada keseimbangan ini belum benar-benar ditemukan.

Dalam penelitian lainnya, hantaman di kepala yang terjadi berulang-ulang bisa berimbas pada kerusakan otak atau peningkatan risiko terkena Alzheimer meskipun hantaman ini cenderung ringan dan tidak membuat kehilangan kesadaran. Hanya saja, penelitian yang dilakukan di University of Delaware ini hanya menyebut efek jangka pendek dari menyundul bola, bukannya efek jangka panjang.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi