Terbit: 19 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Terdapat sebagian orang yang memilih untuk begadang atau tidak tidur sebelum sahur. Biasanya, hal ini dilakukan karena ingin melihat acara televisi yang ditunggu-tunggu seperti pertandingan sepak bola atau asyik mengobrol dengan orang lain hingga larut malam. Alih-alih tidur dan sulit untuk bangun saat sahur, kita pun memilih untuk terus terjaga hingga waktu sahur tiba.

Bahaya Begadang Sebelum Sahur

Meskipun setelah sahur kita bisa tidur dengan nyenyak, pakar kesehatan menyebutkan bahwa begadang bisa memicu pertambahan produksi hormon ghrelin. Hal ini akan berimbas pada meningkatnya nafsu makan di kemudian hari. Hal ini tentu akan membuat kita lebih mudah kelaparan saat berpuasa.

Begadang juga bisa berimbas buruk bagi sistem kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan oleh proses detoksifikasi tubuh dan pergantian sel-sel yang sudah rusak dengan yang baru terhambat sehingga kita pun akan lebih rentan untuk jatuh sakit saat bulan puasa.

Kurang tidur juga akan membuat kita cenderung mengalami penurunan fungsi otak. Tak hanya sulit untuk berpikir dan berkonsentrasi, bisa jadi kita juga akan mengalami kesulitan untuk mengingat dan lebih rentan terkena sakit kepala di keesokan hari.

Yang cukup mengejutkan adalah, kerap begadang, termasuk begadang sebelum sahur ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Orfeu Bruxton dari Brighton’s Brigham and Women’s Hospital. Menurut Bruxton, kurang tidur bisa mengacaukan produksi insulin dalam tubuh yang berimbas pada munculnya diabetes.

Mengingat waktu sahur bisa mengubah waktu tidur kita dengan signifikan, pastikan untuk selalu tidur dengan cukup setiap malam dan tidak begadang agar tubuh tetap sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi