Terbit: 10 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Pijat memang istilah umum untuk memberikan tekanan-tekanan pada anggota tubuh dengan teknik tertentu. Pijat sendiri merupakan metode kesehatan tradisional yang dipercarya bisa memberikan kebugaran bagi tubuh.

Awas, Sering Dipijat Bagian Leher Bisa Mengakibatkan Ancaman Serius

Hingga saat ini, teknik pijat terus berkembang sehingga begitu banyak model serta jenis pijat yang bermunculan, mulai dari pijat refleksi, pijat aromaterapi, pijat jaringan dalam, pijat batu panas, pijat hamil, dan masih banyak jenis pijat lainnya.

Tapi tahukah Anda, jika ternyata tidak seluruh bagian tubuh dapat dipijat. Bukan memberi kebugaran, justru pijat di bagian tertentu akan memberikan masalah serius yang tidak dapat dibiarkan. Pada kasus ini, bagian tubuh yang bahaya jika dipijat secara intens adalah bagian leher.

Dikutip dari Ibtimes, salah seorang di India mengalami sesak napas hebat setelah mendapatkan pijatan di leher. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sesak napas tersebut dikarenakan terjadinya keretakan pada tulang leher dan terganggunya saraf yang terhubung dengan sistem pernapasan.

Secara medis, hal tersebut dijelaskan bahwa hasil pijatan tersebut menyebabkan diafragma lumpuh. Sehingga dibutuhkan alat bantu berupa ventilator sepanjang hidupnya karena saraf sangat jarang mengalami regenerasi secara spontan. Retak leher bisa merusak saraf frenikal yang sangat penting untuk mengendalikan diafragma dalam pernapasan.

Pada kasus lain, ada pula pria yang mendapati stroke mendadak setelah dipijat pada bagian leher. Beberapa saat seusai dipijat, pria tersebut merasakan ada yang berbeda pada tubuhnya seperti pusing dan badan lemas sehingga tidak bisa berjalan. Hingga akhirnya dia menjalani perawatan berupa penyisipan tabung endotrakea.

Dari beberapa kasus tersebut, didapat kesimpulan bahwa memijat bagian leher memang harus hati-hati sebab terdapat beberapa saraf lunak pada bagian tersebut. Jika dilakukan terus-menerus tanpa perhatian khusus, akan menyebabkan cacat permanen bahkan kematian.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi