DokterSehat.Com – Salah satu peralatan dapur yang sangat penting keberadaannya adalah talenan. Talenan sendiri adalah sebuah wadah yang menjadi tempat dimana kita bisa memotong berbagai bahan makanan, baik itu yang terbuat dari bahan nabati ataupun yang terbuat dari bahan hewani. Karena bahan makanan yang dipotong biasanya masih mentah, maka talenan pun harus terjaga kebersihannya agar tidak mudah terkena bakteri atau kuman-kuman berbahaya.
Sebuah penelitian yang dirilis oleh jurnal Infection Control and Hospital Epidemiology menunjukkan fakta mengejutkan dimana talenan yang kerap dipakai untuk memotong daging unggas cenderung memiliki banyak kandungan bakteri dan kuman, khususnya bakteri E.Coli. Padahal, hampir semua telenan rumah tangga atau yang ada di rumah sakit sering dipakai untuk memotong daging unggas ini.
Setidaknya ada 154 talenan dari berbagai rumah sakit dan 144 talenan yang diambil dari rumah tangga yang dipakai untuk memotong berbagai macam daging dari itu daging unggas, daging sapi, daging ikan, daging domba, atau daging babi. Selain talenan, sarung tangan yang banyak dipakai petugas dapur rumah sakit juga ikut diteliti dan hasilnya adalah, baik pada talenan ataupun pada sarung tangan tersebut, terdapat banyak sekali bakteri E.Coli, terkecuali bagi talenan yang hanya dipakai untuk memotong bahan makanan non-daging-dagingan.
Menurut pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, dalam realitanya daging unggas ternyata mengandung berbagai macam bakteri yang beresiko menyebabkan keracunan. Jika daging ini dipotong pada talenan berbahan kayu, maka resiko talenan tercemar berbagai macam bakteri pun akan jauh lebih tinggi mengingat bakteri ini bisa bersembunyi pada pori-pori kayu tersebut.
Untuk mencegah adanya pencemaran bakteri pada makanan yang kita santap, pakar kesehatan pun menyarankan penggunaan talenan dari bahan plastik yang tidak memiliki pori-pori layaknya talenan kayu. Selain itu, cucilah peralatan dapur, termasuk diantaranya adalah talenan dengan sabun dan jika diperlukan, pakailah air panas yang bisa membaut bakteri dan bau amis menghilang.