DokterSehat.Com – Tisu adalah salah satu benda yang hampir tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari manusia, khususnya kaum hawa saat ingin menggunakan toilet. Tisu sendiri bisa digunakan untuk mengeringkan area kewanitaan wanita setelah melakukan buang air, baik itu buang air kecil maupun buang air besar. Meskipun sangat berguna, pakar kesehatan menyebutkan jika penggunaan tisu toilet ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan wanita. Apa sajakah dampak buruk tersebut?
Terkena lecet-lecet
Kadangkala kita memakai tisu untuk mengelap organ vital dengan cara yang terlalu kasar atau cepat secara tidak sengaja. Alhasil, hal ini akan membuat organ kewanitaan menjadi lecet-lecet. Pakar kesehatan menyebutkan jika kulit pada area organ kewanitaan sangatlah lembut sehingga saat memilih tisu yang digunakan untuk mengelap area tersebut, kita harus memastikan tisu memiliki tekstur yang cenderung lembut dan saat menggunakannya harus lebih berhati-hati agar tidak memicu lecet-lecet.
Terkena iritasi
Ada beberapa jenis tisu yang memiliki aroma yang wangi. Meskipun memiliki bau yang sedap, sayangnya, tisu yang wangi ini sangat tidak disarankan untuk digunakan pada area kewanitaan karena bisa menimbulkan iritasi atau gatal-gatal.
Tisu menempel
Beberapa jenis tisu yang berkualitas kurang baik ternyata bisa menempel pada area kewanitaan saat digunakan untuk mengelap bagian tersebut. Selain membuat kurang nyaman, hal ini tentu akan membuat area kewanitaan tidak dibersihkan dengan benar. Pilihlah tisu yang berkualitas baik sehingga tidak akan mudah menempel pada kulit.
Terkena infeksi saluran kencing
Andai kita memakai tisu pada area kewanitaan dengan arah yang tidak tepat, yakni dari belakang menuju ke depan, maka kita akan beresiko besar terkena infeksi saluran kencing. Hal ini dikarenakan bakteri yang berasal dari anus bisa saja berpindah ke area kewanitaan dan menyebabkan masalah kesehatan tersebut. Karena itulah sebaiknya kita memakai tisu toilet dari arah depan ke belakang.